Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapan Puan Maharani disebut jadi cawapres 2019

Tanggapan Puan Maharani disebut jadi cawapres 2019 Puan Maharani dan Sekjen PDIP di kongres buruh. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Nama Menko PMK Puan Maharani didorong menjadi calon wakil presiden 2019. Hal ini terlontar di dalam pembukaan kongres ke-6 Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, hal itu akan ditampung dan disampaikan pada waktunya.

"Dari Pak Muchtar Pakpahan selaku Ketua Umum SBSI menyampaikan aspirasinya. Tentu saja seluruh aspirasi tersebut akan didengarkan," ucap Hasto di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dia menuturkan, seluruh nama Cawapres untuk Joko Widodo atau Jokowi, baru akan dibahas bersama oleh para Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam koalisi, usai Pilkada 2018.

"Pada akhirnya nanti sesuai komitmen yang disepakati seluruh ketua umum, seluruh calon wakil presiden yang mendampingi Pak Jokowi akan dibahas setelah pelaksanaan pilkada serentak," tutur Hasto.

Dia menyebut, untuk Cawapres yang akan dipilih olen partainya, itu diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Sebagai pemegang hak prerogatif di partai.

"Berkaitan calon wakil presiden yang akan mendampingi bapak Joko Widodo kalau usulan dari pdi perjuangan sepenuhnya diserahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Karena beliau yang mendapat mandat dari kongres termasuk ketika hari jumat 23 februari dengan hak preoragatifnya Ibu Megawati menetapkan Pak Jokowi sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan," tukas Hasto.

Dia menyadari, keputusan mendukung Jokowi itu ditindaklanjuti dengan melakukan dialog dengan parpol pendukung. Sebagaimana yang telah dilakukannya saat menyambangi Golkar, PPP, dan NasDem.

"Tentu keputusan ini harus ditindaklanjuti, dengan inisiatif mengambil langkah dialog dengan seluruh partai politik yang sudah menyatakan dukungannya kepada bapak Jokowi. Ini skala prioritas bagi PDI Perjuangan untuk memberikan dukungan efektif dan bersama-sama untuk memastikan, agar rakyat yang menjadi orientasi pengabdian bapak Jokowi memberikan sepenuhnya kepada kepemimpinan yang betul-betul merakyat tersebut," pungkas Hasto.

Ditanya terkait calon wakil presiden 2019, Puan memilih enggan merespon. Dia justru meminta balik bertanya kepada Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan yang menyampaikan hal itu.

"Itu tanya Pak Muchtar saja. Saya kan cuma mendukung membuka kongres ke-6 SBSI. Saya berharap semangat yang ada di SBSI bisa kita sinergikan bergotong royong membangun bangsa ke depan," ucap Puan di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Saat ditekankan kaget atau tidak mendengar hal itu? Puan hanya menuturkan. "Kelihatannya tadi bagaimana? Saya senyum-senyum aja kan," canda Puan.

Namun, soal kesiapannya menjadi cawapres, dia memilih jawaban diplomatis. "Ini saya lagi membuka kongres," tandas Puan.

Sebelumnya, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) tengah melangsungkan kongres ke 6 di asrama haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Dalam acara pembukaan tersebut, hadir Menko PMK Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, calon wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin, politisi PDIP Mindo Sianipar.

Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan saat menyampaikan sambutan, merasa bahagia dengan kehadiran Puan Maharani di dalam pembukaan kongresnya.

Yang menarik, pujian itu seakan memberikan sinyal ada sesuatu penting akan disampaikan. Benar saja, saat menyerempet masalah calon wakil presiden. Disinilah diungkapkan dukungan untuk Puan majui sebagai Cawapres di Pilpres 2019.

"Ada pembicaraan soal Cawapres, tapi dibenak kami, hanya satu nama dan pilihan kami Ibu Puan Maharani. Itu mimpi kami," ungkap Muchtar.

Dia pun sempat menggoda Hasto, untuk menyampaikan keinginan SBSI agar Puan Maharani menjadi cawapres 2019.

"Bagaimana menyampaikan mimpi ini. Mudah-mudahan sampai ke DPP PDIP disampaikan ke Pak Hasto. Mudah-mudahan," kata Muchtar.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya