Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP: Uang Ratusan Juta di Ruang Menteri Agama Honor Jadi Pembicara

PPP: Uang Ratusan Juta di Ruang Menteri Agama Honor Jadi Pembicara Menteri Agama Datangi Kantor Kemenag usai Disegel KPK. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi yakin Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin tak terlibat kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama. Menurutnya, selama ini Menag terkenal sebagai orang yang bersih dari korupsi.

"Yakin, yakin Pak Menteri Lukman kan terkenal bersih ya. Jadi ini musibah. Ya musibah tetapi kita tidak ingin larut dalam musibah ini terlalu lama karena luar biasa temen-temen di bawah justru menyikapi masalah ini dengan mengambil hikmah teman-teman, justru semangat ya menyelamatkan perahu PPP ini," kata Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).

Sedangkan terkait temuan uang ratusan juta rupiah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Lukman, menurut Arwani itu adalah uang pribadi yang didapati Lukman dari hasil menjadi pembicara. Hal itu, tambahnya, sudah diberi tahu Lukman ke DPP PPP. Mengingat Lukman Hakim adalah kader PPP.

"Ya memang kami diinfokan bahwa itu uang-uang honor. Honor sebagai menteri. Menteri kunjungan kemana kan ada honornya ada sebagai pembicara narasumber, itu kan ada honornya semua."

"Iya sah kan? Masa menteri enggak boleh punya uang ratusan juta rupiah. Masa saya anggota DPR enggak boleh punya uang ratusan juta, lalu kalau punya uang ratusan langsung diasumsikan terus itu uang korupsi ya enggak bisa dong," ungkapnya.

Arwani juga menegaskan, partainya tidak menerima uang apapun yang berkaitan dengan kasus tersebut. Sebab, kata dia partai dan kementerian adalah domain yang berbeda.

"Urusan di internal kita semua tugas-tugas partai ya kan jelas dam kementerian agama tentu domain tersendiri yang sangat berbeda gitu. Jadi jika ada dugaan seperti itu tentu itu pribadi-pribadi lah. Enggak ada," ucapnya.

Diketahui, penyidik KPK menggeledah kantor DPP PPP. Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang menjerat mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Romi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, setidaknya terdapat tiga ruangan yang digeledah penyidik lembaga antirasuah.

"Ruangan Ketua Umum, Bendahara dan Administrasi," ujar Febri saat dikonfirmasi, Senin (18/3).

Selain menggeledah kantor DPP PPP, penyidik juga menggeledah kantor Kementerian Agama. Serupa dengan kantor DPP PPP, penyidik juga menggeledah tiga ruangan di Kemenag.

"Menteri, Sekjen dan Kepala Biro Kepegawaian," kata Febri.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini

Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini

Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS

Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS

Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Rp6,2 Miliar, Kepala Dinas Perkim Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Rp6,2 Miliar, Kepala Dinas Perkim Rokan Hulu Ditahan

Herry ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Riau, Rabu, 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya