Merdeka.com - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengaku mendapatkan amanah dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Amanah yang diberikan itu terkait dengan Pembangunan yang ada di Jawa Timur saat ini.

"Pada intinya saya sudah mendapatkan amanah dari ibu Mega terkait pembangunan Jawa Timur ini. Ibu punya harapan besar dan kami mewakil kepala daerah di wilayah Selatan perlu diingat Ibu Mega yang dulu menginisiasi pembangunan jalan lintas Selatan," ujar Emil usai melakukan pertemuan dengan Megawati, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).

"Itu dibahas bagaimana supaya pembangunan Jawa Timur ke depan juga jangan sampai meninggalkan pemerataan pembangunan di kawasan selatan. Ibu juga memerhatikan lingkungan hidup. Karena di selatan ini menjadi paru-paru nya pulau Jawa," sambung suami artis Arumi Bachsin ini.

Salah satu yang diamanahkan oleh Megawati terhadap Emil yaitu program hutan kota yang ada di Trenggalek, Jawa Timur. "Salah satu perhatian ibu program hutan kota yang ada di Trenggalek yang diharapkan ibu bahwa hutan kota itu terus menjadi prioritas dari pemerintahan kami. Itu harapan beliau," ujarnya.

Terkait Pilgub Jatim, Emil mengaku, jika Ketua Umum partai berlambang banteng moncong putih itu ingin menyerap energi yang ada di Provinsi Jawa Timur. Dan karena itulah, dirinya mendapatkan amanah dari Megawati untuk menyampaikan perkembangan yang ada di wilayah selatan.

"Beliau kan pemimpin besar. Jadi kami memahami bahwa beliau ingin menyerap energi terkait Jatim. Kami mewakili selatan diminta untuk menyampaikan perkembangan apa yang terjadi di lapangan. Saya pikir dalam konteks Pilgub Jatim ini adalah bagian dari proses beliau untuk energi kumpul semua dengan memperoleh kami-kami ini ke kediaman beliau," ucapnya.

Saat ditanyakan apakah Emil mendapatkan sinyal dari Megawati untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang, terlebih dirinya mendapatkan amanah dari Megawati, dirinya hanya menjawab bahwa amanah itu memang sudah dia lakukan sejak lama.

"Karena kebetulan kami selama ini turut bekerjasama dengan kepala daerah lain untuk mendorong adanya misal tol laut selatan. Koridor selatan Yogyakarta, Brigi, Blitar, Pemalang dan juga pembangunan lingkar sewilis. Memang selama ini juga memantau apa yang kita lakukan bersama-sama," katanya.

"Saya sampaikan bahwa saya rasa kita semua tahu lah dalam politik itu bukan saya diperkenankan menjawab untuk saat ini," tambahnya.

Meskipun sudah mendapatkan amanah dari Megawati, dirinya mengaku itu bukan merupakan sinyal dirinya akan diusung maju dalam Pilgub Jatim 2018. Dirinya pun berterus terang selama ini tidak pernah berorientasi ke arah sana sama sekali.

"Jadi kalau ditanya memahami sinyal, tentunya radar saya belum saya nyalain. Oleh karena itu saya rasa tanggung jawab sudah selesai dengan menyampaikan apa yang dilakukan di lapangan dan menerima amanah dari Ibu Mega dan selanjutnya mendoakan semoga Pilgub Jatim menghasilkan pemimpin yang terbaik menjawab tantangan ekonomi kita yang semakin berubah," tandasnya.