Pendaftaran Capres Bukan Hambatan, Gerindra Akui Erick Thohir telah Masuk Daftar Cawapres Prabowo
Waketum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengakui Menteri BUMN Erick Thohir masuk daftar kandidat Cawapres Prabowo.
Waketum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengakui Menteri BUMN Erick Thohir masuk daftar kandidat Cawapres Prabowo.
Partai Gerindra mengaku tidak masalah dengan rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) memajukan jadwal pendaftaran Capres-Cawapres. Dari semula 19 Oktober-25 November 2023, menjadi 10-16 Oktober 2023 sesuai PKPU Nomor 3.
Lantas saat disinggung siapa sosok Cawapres yang akan mendampingi Prabowo, Waketum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengakui nama Menteri BUMN Erick Thohir telah masuk dalam daftar kandidat.
"Ya masuk sih (Erick) masuk (daftar Cawapres). (kandidat lain) Saya enggak ngerti kalau itu. Kalau itu (kandidatnya sudah dipegang) Pak Prabowo lah," kata Habiburokhman kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (10/9).
Dia mengakui majunya jadwal pendaftaran Capres-Cawapres bukan merupakan hambatan bagi Gerindra. "Kalau hambatan, enggak lah. Kita siap lah, mau dimajukan juga jadi, besok juga siap-siap aja," terangnya.
Meski demikian, Habiburokhman tetap akan menanyakan terkait alasan logis dari keputusan KPU tersebut. Karena perubahan peraturan perundang-undangan itu akan menyangkut terkait hak para kontestan nanti.
"Misalnya, dengan kondisi yang saat ini ada hak sebagian orang yang tercederai lalu dibuat peraturan yang baru yang mengakomodir recovery hak orang tersebut. Dalam kasus ini apa rasio logisnya? Alasannya apa? Itu yang memang kita akan bertanya nanti ketika dibahas di Komisi II," tuturnya.
Akan tetapi, Habiburokhman mengatakan kalau pun nanti keputusan percepatan jadi dilaksanakan, maka pihaknya akan menyesuaikan walau Prabowo Subianto selaku capres belum secara resmi mengumumkan wakilnya.
"Kalau kami soal Capres-Cawapres tentu kita akan mengikuti jadwal. Kalau jadwalnya diubah ya kami juga akan mempercepat," pungkasnya.
Sebelumnya, KPU membuat draft Peraturan KPU (PKPU) yang salah satu isinya adalah memajukan jadwal pendaftaran capres-cawapres 2024. Demikian disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Dia mengatakan, jadwal pendaftaran capres-cawapres akan diubah dari semulai 29 Oktober-25 November 2023 menjadi 10 Oktober-16 Oktober 2023.
Menurut Hasyim, PKPU itu merujuk UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu 1/2022 tentang Perubahan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Di dalamnya terdapat aturan masa kampanye Pemilu dilakukan 25 hari sejak penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan 15 hari sejak penetapan capres dan cawapres.
"Jika penetapan DCT DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan pada tanggal 3 November 2023, maka Penetapan DCT Paslon Presiden dan Wapres dilaksanakan pada tanggal 13 November 2023," kata Hasyim dalam keterangannya, Jumat (8/9).
Prabowo Subianto menyebut sejumlah tokoh muda ketika disinggung siapa cawapresnya. Salah satunya Erick Thohir
Baca SelengkapnyaDuet Prabowo Subianto dan Erick Thohir menggema belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu kandidat terkuat Bacawapres tahun 2024 Erick Thohir mengaku sampai saat ini belum ada tawaran yang masuk kepada dirinya untuk menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan sikap Erick Thohir ketika tidak dipilih menjadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai politik tergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berembuk membahas calon wakil presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaErick Thohir dan Cak Imin adalah kandidat kuat cawapres Prabowo. Hingga kini keduanya masih berebut kursi cawapres.
Baca SelengkapnyaDua nama yang condong untuk mendampingi Prabowo yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengungkapkan hilal nama calon wakil presiden Prabowo sudah terlihat
Baca SelengkapnyaPDIP masih mempertimbangkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya