KPU Disarankan Tak Gelar Debat Capres Terakhir Berdekatan Dengan Masa Tenang
Merdeka.com - Anggota Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Hamdi Muluk memberikan saran agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menggelar debat capres terakhir. Pasalnya, berdekatan dengan masa tenang Pilpres 2019.
Debat kelima rencananya akan digelar di hari terakhir pelaksanaan kampanye. Yakni dijadwalkan tanggal 13 April 2019.
"Saran saya majukan saja dua sampai tiga hari sebelum masa tenang," ucap Hamdi saat dikonfirmasi, Rabu (13/3).
Dia menuturkan, jika dilakukan 13 April, itu tak bijak. Pasalnya, seolah meniadakan hakikat debat. Menurutnya, hakikat debat bukan hanya ruang bagi pasangan calon berdebat.
Akan tetapi, publik juga memiliki hak yang sama untuk memperdebatkan gagasan yang disampaikan paslon dalam debat.
"Hakikat debat itu di mana-mana selalu ada yang namanya pascadebat. Jadi yang berdebat bukan hanya calon itu, publik juga diajak berdebat. Jadi materi debat semalam itu bisa menjadi perbincangan satu atau dua hari dari publik," ungkap Hamdi.
Sehingga, dia menilai publik tidak akan bisa memperdebatkan gagasan paslon secara optimal jika sehari setelah debat sudah masuk ke dalam masa tenang, di mana tidak ada boleh ada hal yang berkaitan dengan kampanye.
"Nah kalau minggu tenang kan berarti tidak boleh ada lagi kegiatan yang ditafsirkan berkaitan dengan kampanye kan, semua harus tenang kira-kira begitu, tidak ada lagi pemberitaan mengenai debat, jelasnya.
Meski demikian, dia tak mau berspekulasi pascadebat capres akan mempengaruhi elektabilitas paslon. Dia hanya menegaskan KPU tidak boleh menghilangkan esensi demokrasi yang seharusnya terjadi pascadebat.
"Jadi solusinya mundurkan saja agar tidak mengurangi partisipasi publik," pungkasnya.
Untuk diketahui, KPU belum menentukan waktu debat capres ke-5. Ada dua opsi yang ditawarkan, yakni pada 10 April atau 13 April 2019. Sementara masa tenang Pilpres 2019, KPU telah menetapkan jatuh pada tanggal 14-16 April 2019.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Pertimbangkan Cawapres Dampingi Capres di Sesi Closing Statement Debat Terakhir Pilpres
KPU menambah durasi untuk segmen terakhir debat kelima Pilpres 2024, dari awalnya dua menit menjadi empat menit.
Baca SelengkapnyaKPU Rampingkan Tema Debat Keempat Pilpres 2024, Berikut Detilnya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan
Hasyim menegaskan bahwa semua teknis debat akan sama seperti debat perdana kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Pastikan Tidak Ada Perubahan Skema dalam Debat Kedua Cawapres
KPU akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim paslon.
Baca SelengkapnyaKPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK
Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan
KPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca Selengkapnya