Ketua KPU tegaskan debat capres hanya pakai bahasa Indonesia
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan dalam debat calon presiden dan wakil presiden akan tetap menggunakan Bahasa Indonesia. Dia beralasan yang menyaksikan debat dua paslon adalah masyarakat Indonesia. Arief menyebut seharusnya penggunaan bahasa debat tidak perlu diperdebatkan.
"Debat Bahasa Indonesia, wong debat itu yang menyaksikan siapa, orang Indonesia," kata Arief di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Kendati begitu, Arief menyebut pihaknya akan menerima usulan tersebut. Namun, dia tidak menjamin untuk pelaksanaannya.
"Usul diterima, tapi kalau dilaksanakan itu kan nanti dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Kubu Prabowo-Sandiaga mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden menggunakan bahasa Inggris. Alasannya, penggunaan bahasa Inggris penting mengingat seorang pemimpin negara akan bergaul dan berbicara di dunia internasional.
Sementara itu, beberapa waktu lalu bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai, usulan tersebut mengada-ada. "Saya kira jangan mengada-ada," ucap Ma'ruf di Rumah KMA, Jakarta Selatan, Minggu (16/9).
Dia menuturkan, jika itu dituruti, maka ada yang meminta bahasa lain. Seperti bahasa Arab. "Nanti ada orang minta bahasa Arab," cetusnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaKPU Pastikan Tidak Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Jokowi
Debat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Alasan Tiga Capres Debat Pertama Full Berdiri: Untuk Meyakinkan Rakyat Presiden Kita Sehat Semua
KPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Bakal Evaluasi Peran Moderator hingga Penggunaan Istilah Asing saat Debat Capres-Cawapres
Evaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan
KPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPU Rampingkan Tema Debat Keempat Pilpres 2024, Berikut Detilnya
Komisioner KPU mengatakan, salah satu hal yang disepakati adalah tentang tema debat yang awalnya mengandung tujuh tema dirampingkan menjadi enam.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Gregetan Debat Capres Serang Pribadi: Kurang Beri Pendidikan!
Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin
Baca SelengkapnyaKPU Umumkan Debat Cawapres Kedua 21 Januari 2024 Digelar di JCC Senayan
Terkait dengan moderator, tema hingga panelis dalam debat nanti masih akan dilakukan rapat koordinasi pada Rabu, 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Bakal Sediakan Podium untuk Debat Capres Cawapres: Permintaan Tim Pemenangan
Hasyim menegaskan bahwa semua teknis debat akan sama seperti debat perdana kemarin.
Baca Selengkapnya