Janji Lindungi Minoritas, Prabowo Cerita Kisahnya dan SBY serta Djoko Santoso di TNI
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memastikan bakal melindungi kaum minoritas negeri ini jika dipercaya menjadi presiden periode 2019-2024. Prabowo menegaskan, sejak aktif di militer, dia disumpah untuk membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dia lantas mengisahkan cerita saat masih aktif di militer. Kisah yang diyakini sama dirasakan pula oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso.
"Pak SBY, saya, kami, prajurit TNI, kami sumpah membela Pancasila dan UUD 45. Waktu bersama Pak Djoko Santoso, kami di asrama hidup semua suku, semua agama. Komandan kami pernah beragama Katolik, Hindu, dan tak masalah," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato politiknya berjudul Indonesia Menang, di JCC, Senin (14/1).
"Jadi tidak mungkin SBY, Pak Djoko Santoso, Saya, tidak melindungi minoritas lain," tegasnya.
Dia mengatakan, Islam di Indonesia melindungi semua golongan. Karena itu Prabowo memastikan semua pemuka agama, dihormati dan bebas dari ancaman persekusi dan kriminalisasi. Menurutnya, ini penting diperhatikan sebab sejarah bangsa Indonesia tak bisa lepas dari peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan.
"Koalisi indonesia adil makmur, sumpahnya, perjuangannya, aman untuk semua adil untuk semua makmur untuk semua."
Reporter: Muhammad radityo
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja menyematkan tanda bintang empat ke Prabowo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi resmi memberikan pangkat istimewa jenderal bintang 4
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca Selengkapnya