Fahri sebut kandidat muncul tiba-tiba biasanya hasil transaksi bukan kaderisasi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti proses pilkada yang akan segera dilakukan secara serentak tahun ini. Menurutnya proses pilkada sangat dinamis seperti permainan congklak.
"Karena kalau dilihat bagaimana penyelenggaraan pilkada ini betul-betul seperti orang main congklak penuh dengan misteri penuh dengan ketidakdugaan," kata Fahri di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
Dia juga mendorong adanya pengenalan calon sedini mungkin. Sehingga tidak ada lagi calon yang muncul secara tiba-tiba karena proses transaksi politik dan bukannya secara kaderisasi.
"Semua partai politik mulai memperkenalkan kandidatnya sejak awal harusnya rakyat diberi hak untuk mengetahui siapa yang akan memimpinnya," ujarnya.
"Tiba-tiba banyak out of the clue, tiba tiba orang yang jadi kandidat. Dan pastinya jelek ya yang kita dengar dengar dia adalah hasil dari transaksi bukan kaderisasi," ungkapnya.
Tambahnya, rakyat punya hak untuk mengetahui pemimpin yang akan memimpinnya selama beberapa tahun ke depan. Karena, kata Fahri, pemimpin itu sebagai penentu nasib bagi masyarakat Indonesia.
"Rakyat punya hak untuk mengetahui siapa yang akan menentukan nasib sebagai pemimpin," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya