Emil sebut pesantren sebagai benteng pendidikan
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mengunjungi dua pesantren di Bondowoso, Yaitu Ponpes Nurus Syam, Wringin pimpinan KH Malik Sanusi dan Ponpes Nurut Taqwa, Cerme pimpinan KH Maksum Zainullah dan KH Nawawi Maksum. Saat tiba di Ponpes Nurus Syam, dia disambut antusias oleh para wali santri.
"Ini Pak Emil yang pinter debat itu di TV," seloroh seorang ibu, salah satu wali santri dengan logat Madura seperti rilis Tim Khofifah-Emil yang diterima wartawan hari ini, Sabtu (12/5).
Di Ponpes Nurus Syam, Emil yang pernah menjabat ketua PCI NU Jepang ini langsung dikenalkan kepada seluruh jemaah oleh KH Malik Sanusi. Sang kiai menilai, Emil adalah tokoh muda NU inspirator karena memiliki segudang prestasi dan sangat inovatif.
Selanjutnya, Emil diberi kesempatan bicara oleh tuan rumah. Cawagub urut 1 ini mengatakan, pesantren adalah benteng pendidikan di Jawa Timur."Alhamdulillah saya bisa bertatap muka, berjabat tangan langsung dengan masyarakat Bondowoso yang sangat ramah," kata Emil mengawali sapaannya.
Selanjutnya, Emil mengajak seluruh masyarakat di Kota Tepe --sebutan lain Kabupaten Bondowoso-- untuk menjadikan pesantren sebagai basis pembangunan mental anak-anak Jawa Timur.
"Kita harus tahu keberadaan pondok pesantren adalah benteng pendidikan dari masyarakat Jawa Timur yang InsyaAllah bukan hanya maju otaknya, tetapi juga maju hatinya berakhlaqul kharimah," tuturnya di hadapan ratusan santri dan wali santri.
Pun begitu saat berada Ponpes Nurut Taqwa, Emil kembali menjadi magnet. Saat berbicara di hadapan para santri, bapak dua anak ini mengajak semua elemen masyarakat untuk mewujudkan pondok sebagai pendidikan unggulan.
"Pesantren sebagai kawah candradimuka yang melahirkan insan kreatif, jujur, amanah, dan berbudi luhur. Untuk itu, pesantren harus menjadi unggulan di Jawa Timur karena metode pendidikan terbaik salah satunya adalah pesantren."
"Alumni pesantren harus menguasai berbagai macam bidang keilmuan dan berdiaspora ke berbagai leading sektor strategis mulai dari dokter, insinyur, ekonom, pengusaha dan sebagainya," tandas Emil.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaDeretan Anak Artis yang Mondok di Pesantren, Ada yang Menimba Ilmu Hingga ke Yaman
Para anak seleb Tanah Air ini memilih menyekolahkan anaknya ke pesantren. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Temui Emil Salim, Bicara Soal Isu Lingkungan hingga Pendidikan
Ganjar menemui dan berdiskusi dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim
Baca SelengkapnyaParah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaCerita Emil Dardak: Gibran jadi 'Kiblat' Anak Muda Surabaya Zaman Sekarang
Emil Elestianto Dardak menyebut anak-anak muda di Jawa Timur menunggu kedatangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahim.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca Selengkapnya