Demokrat: Pemasangan Baliho Dukung Serangan Darat dalam Pemenangan Pemilu
Merdeka.com - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai wajar ruang publik diisi baliho bergambar tokoh politik. Menurutnya, cara pemasaran lewat baliho untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas tokoh politik cukup efektif.
"Pemasangan baliho untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai politik maupun tokoh-tokoh politik adalah pilihan cara yang lazim digunakan dan cukup efektif. Baliho, spanduk, dan sejenisnya merupakan variasi street media sebagai pendukung serangan darat dalam suatu pemenangan," katanya lewat pesan, Kamis (12/8).
Baliho Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sendiri juga terlihat di sejumlah ruang publik. Meksi demikian, kata Kamhar, partai Demokrat belum menjadikan ini sebagai kebijakan organisasi mengingat situasi bangsa yang tengah prihatin diterpa pandemi Covid-19.
Dia menambahkan, Demokrat sampai saat ini masih menempatkan kerja-kerja sosial membantu meringankan beban rakyat yang terdampak krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Hal ini sebagai implementasi Gerakan Nasional Partai Demokrat Perang Semesta Melawan Covid-19 dan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi sebagai prioritas yang diutamakan.
"Adapun baliho-baliho Mas Ketum AHY yang sebelumnya terpasang sifatnya tematik atau insidesial seperti saat Pilkada serentak 2020 yang lalu, kegiatan Mas Ketum AHY saat safari Ramadan," ucapnya.
"Dan yang dipasang oleh struktur partai di daerah sebagai penegasan komitmen dan keberpihakan saat menghadapi gerombolan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang dipimpin KSP Moeldoko beberapa waktu yang lalu," sambungnya.
Kamhar menyebut, partai Demokrat memandang pemasangan baliho memang penting. Namun, saat ini bukan waktu yang tepat di tengah terpaan badai pandemi Covid-19 yang masih tinggi, belum terkendali dan teratasi.
"Keadaan sedang prihatin. Kita bantu mengatasi keadaan dengan mengambil peran sesuai kemampuan kita," pungkasnya.
Diketahui, selain Agus Harimurti Yudhoyono ada sejumlah baliho ketum partai yang terpampang di ruang publik. Di antaranya Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR sekaligus elite PDIP Puan Maharani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaBulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaCandaan Kocak Kaesang ke Warga Brebes: Saya Bukan Gibran Loh Bu, Bukan Kembaran
Kaesang juga meminta semua warga tetap menjaga keharmonisan meski berbeda pilihan dalam Pemilihan Umum
Baca Selengkapnya