Anies harap waktu jawab di debat kedua lebih panjang

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan mengaku sangat puas dengan hasil debat cagub yang diselenggarakan Jumat (13/1) tadi malam di Hotel Bidakara, Jakarta. Menurut Anies, ajang tersebut sudah menjadi penyalur gagasan paling tepat untuk opini dan argumennya.

"Rasanya, Alhamdulillah senang, puas. Di sana kami berkesempatan untuk menjelaskan gagasan dan menunjukkan perbedaan kami dengan paslon lainnya," ungkap Anies ketika ditemui usai mengisi acara seminar di Sekolah Madrasah Nurul Ihsan Duta Ilmu, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (14/1).

Anies juga menyebutkan perumpamaan kail, ikan, dan kolam yang diutarakan pada acara debat kemarin malam. Dia memang menawarkan tidak hanya kail dan ikan bagi warga, tetapi juga kolamnya.

"Tugas pemerintah itu memastikan ada kolamnya. Kalau hanya ada ikan dan kail enggak ada kolam. Itu sama saja enggak ada artinya," ujar Anies.

"Contoh, membangun Jakarta itu bukan hanya dari dompet, perut, dan otak saja. Tetapi juga akhlak. Justru yang dibutuhkan mendasar di Indonesia itu adalah pembangunan karakternya, jiwanya. Dengan cara apa mewujudkannya? Ya dengan pendidikan," sambungnya.

Untuk debat selanjutnya Anies berharap diberikan waktu yang lebih longgar lagi untuk memaparkan argumennya. Sebab, menurutnya debat pertama waktunya sangat terbatas.

"Selalu, dalam debat itu waktunya mepet. Karena itu harapan saya untuk debat kedua durasinya dibuat lebih efisien lagi. Misalnya, untuk kesempatan bertanya, waktunya tidak usah terlalu panjang," ujar Anies.

"Pertanyaan itu bisa dibuat lebih singkat lagi. Misalnya dikasih waktu 30 detik, sudah cukup itu kan. Daripada dikasih waktu satu menit, dua menit, kepanjangan. Nah, kesempatan jawabnya baru boleh lebih panjang. Itu lebih baik," tutupnya.