Merdeka.com - Tungku penyulingan minyak daun cengkih di Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulsel meledak, Selasa (31/10) dini hari. Pemiliknya bernama Habib Abriansyah (25) yang turut membantu tiga pekerja menjadi korban. Habib meninggal dunia setelah terkena tutup tungku yang terpental keluar, juga tersiram tumpahan air rebusan daun cengkih.

Kejadian nahas ini bermula ketika korban sekitar pukul sembilan malam menyalakan api, untuk merebus daun cengkih di tungku berdiameter 50 sentimeter dengan tinggi 1,5 meter. Beberapa jam kemudian, tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh.

"Tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh. Korban bermaksud mengecek kondisi penutup tungku besi itu untuk dikencangkan. Tapi tiba-tiba tutup tungku itu terpental sampai ke atas dan menjebol atap seng. Korban sempat terbentur oleh tutup tungku yang beratnya kurang lebih 35 kilogram atau 40 kilogram itu, kemudian ikut terpental sekitar 10 meter jauh dari tungku itu," kata Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah kepada merdeka.com.

Selain terkena tungku, tubuh korban juga melepuh dan terbakar setelah tersiram air rebusan. Diperkirakan korban meninggal dunia di tempat.

Pekerja yang selamat bersama warga sempat membawa korban ke puskesmas terdekat untuk memastikan kondisi terakhir korban. Hingga akhirnya pihak puskesmas memastikan korban telah meninggal.

"Ini murni kecelakaan kerja. Siang tadi jenazah korban sudah dibawa ke keluarganya di Makassar," kata Ardiansyah.