Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Patuhi Tata Tertib, Pengurus Parpol Dikeluarkan dari Rapat Pleno KPU Mimika

Tak Patuhi Tata Tertib, Pengurus Parpol Dikeluarkan dari Rapat Pleno KPU Mimika polisi keluarkan pengurus parpol dari rapat pleno KPU Mimika. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat kepolisian mengeluarkan seorang pengurus parpol saat berlangsung rapat pleno terbuka KPU Mimika tentang penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD setempat periode 2019-2024 di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua, Kamis (1/8). Pengurus partai tersebut diminta keluar dari ruangan lantaran dianggap tidak mematuhi tata tertib rapat.

Hujan interupsi terjadi saat Ketua KPU Mimika Indra Ebang Ola selesai membacakan perolehan kursi 16 parpol untuk enam daerah pemilihan (dapil) dan dilanjutkan perolehan suara caleg terpilih di masing-masing dapil.

Saat staf Sekretariat KPU Mimika tengah mempersiapkan naskah berita acara penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Mimika yang hendak ditandatangani oleh seluruh saksi 16 parpol, Ketua DPC Partai Hanura Saleh Alhamid mengajukan interupsi.

Menyikapi itu, Ketua Bawaslu Mimika Jonas Janampa meminta KPU Mimika tetap melanjutkan rapat pleno mengingat semua keberatan terhadap hasil pemilu semestinya telah selesai saat tahapan rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPD hingga KPU Mimika beberapa waktu lalu.

Pernyataan Jonas Janampa itu memicu reaksi protes dari sejumlah peserta rapat.

Ketua DPC PAN Mimika Philipus Wakerkwa meminta KPU memberikan kesempatan kepada parpol untuk menyampaikan hak berpendapat tanpa dibatas-batasi.

Sebelumnya Philipus Wakerkwa membacakan aspirasi dari sejumlah parpol yang tidak kebagian kursi di DPRD Mimika antara lain menolak keputusan penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih oleh KPU Mimika lantaran tidak mengakomodasi kepentingan Orang Asli Papua/OAP, meminta KPU membuka kembali dokumen kotak suara dari masing-masing dapil dan lainnya.

"Sebelum rapat ini dilanjutkan, kami minta KPU Mimika jelaskan berapa banyak orang asli Papua yang duduk di DPRD. Tidak boleh kursi DPRD Mimika didominasi oleh orang non Papua, orang asli Papua harus lebih banyak," kata Philipus.

Namun aspirasi yang disampaikan Philipus Wakerkwa dan sejumlah rekan parpol tersebut tidak ditanggapi oleh KPU Mimika.

Melihat keributan yang terus-menerus dan mengarah pada upaya menggagalkan rapat pleno KPU Mimika, Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto berdiri dari tempat duduknya dan meminta peserta rapat agar tertib.

Namun hal itu justru membuat sejumlah pengurus parpol makin berteriak-teriak sehingga Kapolres Mimika memerintahkan anggotanya untuk mengeluarkan Philipus Wakerkwa dari ruang rapat.

Tak lama kemudian sejumlah pengurus parpol juga ikut keluar sambil berteriak-teriak mengecam KPU Mimika.Tindakan itu membuat Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan juga ikut berdiri dan memerintahkan aparat untuk mengeluarkan peserta rapat yang dinilai tidak tertib.

Meski sempat memanas, KPU Mimika melanjutkan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih Mimika periode 2019-2024.

Berdasarkan SK KPU Mimika Nomor Nomor 14/hk.03. 1-kpt/ 9109/Kabupaten Mimika/VIII/2019 dan SK KPU Mimika Nomor 15/Hk.03.1-kpt/9109/KPU Kabupaten Mimika/VIII/2019, Partai Golkar mendominasi perolehan kursi DPRD Mimika periode 2019-2024 dengan jumlah tujuh kursi, diikuti oleh Partai Nasdem, PDI-Perjuangan dan Gerindra masing-masing dengan perolehan lima kursi.

Selanjutnya, PKB memperoleh empat kursi, Demokrat dan Perindo masing-masing memperoleh tiga kursi. Sedangkan PSI, Hanura dan PBB masing-masing memperoleh satu kursi.

Adapun enam parpol lainnya yaitu Garuda, Berkarya, PKS, PPP, PAN dan PKPI tidak mampu menempatkan perwakilannya di DPRD Mimika periode 2019-2024.

Berikut nama-nama calon terpilih DPRD Mimika periode 2019-2024: Rizal Patadan, Robby Kamaniel Omaleng, Iwan Anwar, Mariunus Tandiseno, Mery Pongutan, Aser Murib, dan Anthon Bukaleng (Golkar), Anthon Pali, Yustina Timang, Daud Bunga, Novian Kula, dan Alex Tsenawatme (Nasdem), Yohanes Felix Helyanan, Julian Salossa, Karel Gwijangge, Sasier Abugau, dan Thobias A Maturbongs (PDI-Perjuangan).

Selanjutnya: Tanzil Azharie, Elminus B Mom, Parjono, Den B Hagabal dan Nurman S Karupukaro (Gerindra), Matius Uwe Yanengga, Miller Kogoya, Nathaniel Murib, dan Amandus Gwijangge (PKB), Luther Wakerkwa, Marthinus Walilo dan Ancelina Beanal (Demokrat), Samuel Bonai, Leonardus Kocu, dan Aloysius Paerong (Perindo), Saleh Alhamid (Hanura), Rendy Wijaya (PSI) dan Herman Ghafur (PBB).

Mayoritas calon terpilih DPRD Mimika periode 2019-2024 merupakan wajah-wajah baru, hanya sembilan orang diantaranya merupakan calon petahana DPRD Mimika periode 2014-2019.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024
KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024

KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Setelah Buka Puasa
KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Setelah Buka Puasa

Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya