Sidarto: Jokowi itu haji, kok dikatakan Herbertus
Merdeka.com - Menanggapi banyaknya isu kampanye hitam (black campaign) menjelang pilpres, politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang kini menjabat sebagai Ketua MPR Sidarto Danusubroto, mengatakan partainya akan menanggapi semuanya dengan santun.
"Kita tidak akan menjelek-jelekkan capres lain. Tapi kita jawab dengan baik dan santun, tapi semangat. Bahwa black campaign, suatu hal yang tidak baik untuk pembangunan demokrasi," ujarnya usai rapat koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa, Minggu (25/5).
Sidarto menjelaskan, PDIP harus berkampanye dengan cerdas dan bersih. Kampanye visi misi untuk memajukan Indonesia lebih baik, tidak dengan menjelekkan lawan politik capres lain. Bila diserang, PDIP dan Jokowi akan menjawab dengan santun.
"Ya nanti kan kelihatan, apakah kita pernah mencaci maki capres lain. Menjelekkan orang lain, memaki-maki itu bukan budaya kita," terang Sidarto.
Ada yang bilang, kata Sidarto, dalam satu hari ada 100 isu yang menjelekkan pasangan Jokowi-JK. Padahal kalau black campaign itu ngawur, dia melanjutkan, justru akan berbalik arah pada si pengirim kampanye hitam itu.
"Saya yakin itu. Ada satu saat dijelekkan, surveinya malah naik karena tidak berdasar sama sekali," ujarnya menegaskan.
Misalnya soal kampanye hitam tentang nama Herbertus Handoko Joko Widodo bin Oey Hong Liong, yang diisukan sebagai nama asli Jokowi. Sidarto pun heran dengan kampanye hitam itu.
"(Jokowi) Haji turun menurun. Haji kok dikatakan Herbertus. Aduh...,(Jokowi) ibunya haji, bapaknya haji, anaknya haji, dia-nya haji, sering jadi imam. Herbertus itu apaan. Ngarang itu," ujar Sidarto.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSoal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya