Ridwan Kamil Segera Kirim Berkas Pemekaran Kabupaten Bogor & Indramayu ke Kemendagri
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Jawa Barat menyetujui rencana Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) wilayah Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat menandatangani persetujuan di Gedung DPRD Jabar, Jumat (16/4). Langkah selanjutnya adalah menyerahkan berkas ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ridwan Kamil menyatakan berharap proses finalisasi yang ranahnya berada di pemerintah pusat bisa lancar. Jonggol diwacanakan menjadi ibu kota Kabupaten Bogor Timur. Sedangkan, ibu kota Kabupaten Indramayu di Kroya.
Ini merupakan lanjutan dari rencana CDPOB untuk Bogor Barat, Garut Selatan, dan Sukabumi Utara yang sudah diusulkan pada tahun 2020.
"Jabar membutuhkan pemekaran yang proporsional dan adil. Masih ada babak finalnya dari pusat. Total selama dua tahun kemungkinan menjadi lima daerah ya. Dulu ada, sekarang ditambah Indramayu Barat dan Bogor Timur," katanya.
Ia memastikan bahwa semua proses untuk memekarkan daerah mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Terlebih, Jawa Barat perlu penambahan daerah yang dimekarkan karena jumlah penduduknya 50 juta.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Indramayu yang merupakan daerah induk, telah melengkapi persyaratan untuk pembentukan CDPOB berdasar Undang-Undang 23 2014. Telah dilakukan verifikasi dan memenuhi persyaratan dasar kewilayahan dan administrasi yang sudah sesuai dengan undang-undang," paparnya.
Daftar Kecamatan Baru di Jabar
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kabupaten Bogor Timur akan memiliki wilayah 776 km persegi, terdiri dari 7 kecamatan dan 75 Desa dengan penduduknya sekira 1,3 juta jiwa.
Cakupan wilayahnya meliputi Kecamatan Gunung Putri, Klapanunggal, Cileungsi, Sukamakmur Jonggol, Cariu, dan Tanjungsari. Ibukota yang ditetapkan adalah Kecamatan Jonggol.
Sedangkan Kabupaten Indramayu Barat akan memiliki luas 933 ribu km persegi, terdiri dari 10 kecamatan dan 95 desa dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa. Cakupan wilayahnya meliputi Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Kroya, Gabuswetan, Trisi, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Sukraz dan Patrol.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di Kandang Banteng
Prabowo-Gibran berencana melakukan kampanye akbar di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 16 Desember 2023
Gibran Rakabuming Raka akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnya30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud
Seluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya