Polri Kerahkan 3 SSK Brimob ke Lokasi Bentrokan Warga di Buton
Merdeka.com - Personel Polri bekerja sama dengan TNI berhasil mengendalikan situasi setelah terjadi bentrok antarwarga desa di Buton, Sulawesi Tenggara.
"Kerusuhan di Buton Sultra secara umum kondisi saat ini sudah dikendalikan aparat kepolisian dan TNI," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.
Ia menambahkan Polri menempatkan tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob untuk melakukan pengamanan di perbatasan kedua desa tersebut.
Upaya untuk meredam konflik, Kapolda Sulawesi Tenggara telah berkoordinasi dengan Danrem, Bupati Buton, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk mengajak warga agar menahan diri. "Semua warga diminta menahan diri," katanya.
Sedangkan sebanyak 871 warga saat ini sedang mengungsi karena ketakutan serta rumahnya rusak.
Polri juga tengah menyelidiki pihak yang menjadi provokator dalam bentrokan antara kedua desa ini. "Saat ini sudah didata siapa provokator dan pelaku penganiayaan, perusakan, pembakaran, dan lain-lain," katanya lagi.
Meskipun demikian, prioritas semua pihak saat ini lebih ditekankan untuk mendamaikan kedua belah pihak sebelum penegakan hukum. "Masih fokus mendamaikan dulu," terangnya.
Bentrokan yang terjadi antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo di Kabupaten Buton ini bermula dari konvoi pemuda Desa Gunung Jaya menggunakan sepeda motor melintasi Desa Sampuabalo, Selasa (4/6).
Warga Desa Sampuabalo yang resah dengan perilaku para pemuda tersebut bertambah marah, setelah pada Rabu (5/6) seorang pemuda Desa Sampuabalo diduga dipanah oleh pemuda Gunung Jaya.
Akibat kejadian tersebut, terjadi penyerangan warga Desa Sampuabalo ke Desa Gunung Jaya yang menyebabkan puluhan rumah terbakar.
Pada keesokan harinya, Kamis (6/6), warga Desa Gunung Jaya melakukan serangan balasan ke Desa Sampuabalo yang menyebabkan jatuh korban luka dan meninggal dunia.
Bentrokan antarwarga kedua desa ini baru pertama kali terjadi, karena sebelumnya belum pernah terjadi konflik antarwarga kedua desa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSimpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaAksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024
Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya