Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie menyebut pertemuan Jokowi dan para ketum parpol salah satunya untuk menyikapi manuver capres 02 Prabowo Subianto yang menolak hasil hitung cepat lembaga survei.

Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) bersama cawapres Ma'ruf Amin mengumpulkan para ketua umum partai koalisi di restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut untuk rapat koordinasi dan memantau penghitungan suara resmi, serta membahas isu yang berkembang.

"Misalnya dari Pak Prabowo yang kita masih lihat masih melakukan klaim memenangkan pemilu dengan angka yang signifikan dengan survei internal, sementara berbagai lembaga survei kredibel mengatakan sebaliknya," ujar Grace di lokasi, Kamis (18/4).

Sementara itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut mengomentari sikap Prabowo. Kata dia, klaim Prabowo menang 62 persen sulit dibuktikan.

"Buktikan aja, kita buktikan, dan sulit rasanya bisa membuktikan itu," ucapnya pada kesempatan sama.

Hal senada disampaikan Ketum Nasdem Surya Paloh. Menurutnya wajar-wajar saja Prabowo klaim-klaim menang. Tetapi, dia melihat Prabowo tidak menganggap dirinya kalah.

"Kalau dia merasa menang pasti dia tidak menganggap dirinya kalah," katanya.

Adapun beberapa Ketua Umum yang hadir adalah, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PSI Grace Natalie, Ketum PPP Suharso Monoarfa, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketum PKPI Diaz Hendropriyono.