Peneliti: Nyamuk Wolbachia Buat Kasus DBD di Yogyakarta Terendah Dibanding 30 Tahun Lalu
Angka kasus DBD di Yogyakarta menurun sebesar 77%
Angka kasus DBD di Yogyakarta menurun sebesar 77%
Kemenkes telah menyebar nyamuk berbakteri Wolbachia ke lima daerah di Indonesia.
Salah satu lokasi penyebaran adalah Yogyakarta. Penyebaran Wolbachia bertujuan untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
Peneliti Wolbachia Mosquito Program (WMP) Yogyakarta Profesor Adi Utarini memberikan perkembangan dampak dari penyebaran nyamuk Wolbachia terhadap kasus DBD.
Hasilnya angka kasus DBD di DIY menurun sebesar 77% dan angka rawat inap di rumah sakit turun 86%. Selain itu, aktivitas fogging berkurang sebesar 83%.
kata Adi kepada wartawan, Jumat (24/11).
ujar dia.
Adi memastikan, pihaknya telah menganalisis risiko dari Wolbachia tersebut. Dia menjelaskan, Wolbachia aman untuk hewan, manusia dan lingkungan karena bukan rekayasa genetika.
"Berbekal analisis risiko, kita memahami betul bahwa Wolbachia yaitu bakteri alami bukan rekayasa genetika dan wolbachia ini juga aman untuk manusia, hewan, dan lingkungannya,” papar Adi.
Diketahui, pilot project nyamuk Wolbachia di Indonesia dilaksanakan di lima kota, yakni di Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang. Sejauh ini, Kemenkes telah menyebar nyamuk Wolbachia di tiga kota yakni Semarang, Bontang, dan Kupang.
Riset terkait teknologi nyamuk ber-Wolbachia di Indonesia dilakukan oleh World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, yang merupakan kolaborasi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Monash University, dan Yayasan Tahija.
Riset terkait teknologi nyamuk ber-Wolbachia di Indonesia dilakukan oleh World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKemenkes menegaskan, penelitian nyamuk wolbachia dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan World Mosquito Program (WMP).
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menebar jentik nyamuk Wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sepanjang 2023. Nyamuk ini diyakini mampu menurunkan kasus DBD.
Baca SelengkapnyaSejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAtikoh, menyatakan program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini seperti sembako murah, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren akan dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut hadir dalam tasyakuran yang digelar di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait.
Baca SelengkapnyaBerbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.
Baca SelengkapnyaNyamuk Wolbachia diyakini bisa mencega penyebaran DBD
Baca Selengkapnya