Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

Nyamuk ini diyakini mampu menurunkan kasus DBD

Kemenkes telah menebar jentik nyamuk Wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sepanjang 2023. Nyamuk ini diyakini mampu menurunkan kasus DBD.

Namun, kebijakan tersebut mendapatkan sorotan tajam dari anggota DPR dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka. Dia mengkritik sikap pemerintah yang terkesan menyalahi aturan dalam projek tersebut.

Rieke mengatakan, secara pengaturan tersendiri pada tingkat UU dan Peraturan Pemerintah (PP), belum ditemukan aturan hukum terkait kerjasama Kementerian dan lembaga dengan pihak swasta asing.

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

“Intinya, sepanjang tidak melanggar ideologi negara, dan ketentuan lain terkait maka bisa, kecuali dengan Israel dan afiliasi tidak boleh,” ujar Rieke, Rabu (22/11).

Tentang Nyamuk Wolbachia

Sekadar informasi, Nyamuk Wolbachia merupakan sebuah proyek yang dikembangkan langsung oleh World Mosquito Program (WMP).

Sebuah perusahaan non-profit milik Monash University yang bergerak untuk melindungi komunitas global dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika, Chikungunya, dan lain-lain.

Bersama Bill and Melinda Gates Foundation, WMP telah berhasil mengurangi ancaman global penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dengan bantuan pendanaan tambahan sebesar AUD 50 juta kepada WMP selama 3 tahun, sehingga total kontribusi mereka mencapai AUD 185 juta sejak tahun 2010.

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing
PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

Rieke menyoroti kerjasama swasta asing tersebut yang dinilai seenaknya masuk melakukan penelitian tanpa prosedur yang jelas.

“Untuk kerja sama dengan swasta asing mungkin perlu hati-hati jangan sampai masuk ke rezim pengadaan barang/jasa, hibah kepada daerah, atau yang menimbulkan ikatan yang membebankan keuangan daerah/negara atau komitmen terkait dengan kedaulatan negara,” tegas Rieke.

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

Apalagi, jika projek tersebut ada bentuk hibah yang jelas diatur dalam UU. Sehingga tidak bisa seenaknya membuat penelitian yang melibatkan masyarakat luas tanpa prosedur yang jelas.

“Jika ada hibah, maka harus tunduk pada ketentuan hibah luar negeri. Jika hibah dana besar, persetujuan Kemenkeu. Kalau kecil atau hanya pelatihan cukup lapor,” tegas Rieke.

Apalagi, jika projek tersebut ada bentuk hibah yang jelas diatur dalam UU. Sehingga tidak bisa seenaknya membuat penelitian yang melibatkan masyarakat luas tanpa prosedur yang jelas.<br>

Menurut Rieke, dalam projek penelitian nyamuk Wolbachia ini, negara hanya menggunakan dasar hukum keputusan menteri. 

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

Harusnya, kata Rieke, menggunakan minimal Peraturan Menteri.

PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

“Sehingga pembahasannya tetap melalui harmonisasi di Kemenkum HAM dengan melibatkan kementerian lembaga lain yang beririsan dengan materi yang diatur,” ujar Rieke.

Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia
Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Nyamuk wolbachia diyakini bisa menekankan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Selengkapnya
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bakteri Wolbachia, Solusi untuk Lumpuhkan Nyamuk Demam Berdarah
Mengenal Bakteri Wolbachia, Solusi untuk Lumpuhkan Nyamuk Demam Berdarah

Penggunaan bakteri Wolbachia adalah upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah. Dengan cara alami ini, nyamuk akan sulit untuk berkembang biak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Pro Kontra, Kemenkes Tunda Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Bali
Masih Pro Kontra, Kemenkes Tunda Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Bali

Nyamuk Wolbachia diyakini bisa mencega penyebaran DBD

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru

Menurut Nadia, hasil penelitian menunjukkan bakteri wolbachia tidak menginfeksi manusia atau vertebrata lain.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab PDIP soal Penelitian Nyamuk Wolbachia: Tidak Ada Kerja Sama dengan Asing
Kemenkes Jawab PDIP soal Penelitian Nyamuk Wolbachia: Tidak Ada Kerja Sama dengan Asing

Kemenkes menegaskan, penelitian nyamuk wolbachia dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan World Mosquito Program (WMP).

Baca Selengkapnya
Mengukur Efektivitas Nyamuk Wolbachia Tekan Kasus DBD
Mengukur Efektivitas Nyamuk Wolbachia Tekan Kasus DBD

Kemenkes menebar jentik nyamuk mengandung bakteri wolbachia di lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kelebihan dan Kekurangan Nyamuk Wolbachia, Cara Alami Cegah Demam Berdarah
Kelebihan dan Kekurangan Nyamuk Wolbachia, Cara Alami Cegah Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri wolbachia, yang dapat menghambat perkembangan virus demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota

Kemenkes meluruskan informasi yang beredar bahwa pemerintah menebarkan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya