Pembunuh remaja pakai batako diringkus, motif dendam diajak berkelahi
Merdeka.com - Petugas Polres Bantul meringkus dua pelaku yang melakukan pemukulan batako hingga menyebabkan nyawa Arif Nurohman melayang. Arif tewas karena pukulan pecahan batako di bagian dada saat melintas di daerah Dusun Slangen, Sewon, Bantul pada Minggu (5/11) dini hari yang lalu.
Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi menuturkan jika dua pelaku yang diamankan berinisial AW (19) dan AR (17). AW, kata Imam merupakan pelaku yang memukul korban dengan batako. Sedangkan AR memiliki peran memboncengkan AW saat beraksi.
"Kedua pelaku kami tangkap di rumahnya masing-masing. AW sendiri merupakan tetangga dari korban. Jadi antara pelaku dengan korban saling kenal," ujar Imam, Selasa (7/11).
Imam menerangkan jika sebelum kejadian, korban sempat menantang pelaku berkelahi. Tetapi, lanjut Imam, pelaku tidak meladeninya.
"Dari pengakuan, pelaku tidak terima dengan tantangan berkelahi itu. Pelaku kemudian dendam dengan korban. Jadi latar belakangnya itu dendam. Bukan klitih seperti yang ramai dibicarakan. Sebab antara pelaku dan korbannya saling kenal," papar Imam.
Imam menjelaskan jika pelaku sebelumnya telah mempersiapkan pecahan batako bersama rekannya. Saat berpapasan dengan korban, sambung Imam, pelaku sudah siap dengan pecahan batako.
"Dari hasil visum diketahui korban meninggal karena pukulan pecahan batako yang dilakukan oleh pelaku mengenai dada tepatnya di ulu hati korban. Akibatnya, terjadi penyumbatan darah di dalam tubuh korban karena bagian dalam tubuh yang terkena pecahan batako tersambung ke organ paru-paru," urai Imam.
Imam menambahkan bahwa korban sempat pingsan setelah mendapatkan pukulan pecahan batako dari pelaku. Korban akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas Sewon. Pecahan batako yang digunakan untuk memukul korban berukuran lebih kurang 15 cm.
"Pelaku kami jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindakan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Ancaman hukuman 10 tahun penjara," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaHeboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih
jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca SelengkapnyaTelah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Memimpin Doa yang Singkat dan Bacaannya, Perlu Diketahui
Dengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaKekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaNiat Jamak Takhir, Tata Cara, dan Bacaan Doanya yang Patut Diketahui
Jamak takhir adalah bentuk rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam.
Baca Selengkapnya