Pasar hewan Kebumen jadi lokasi pencabulan anak di bawah umur
Merdeka.com - Pasar Hewan Kebumen menjadi lokasi kasus pencabulan anak di bawah umur. Temuan ini terungkap, saat Polsek Kebumen Polres Kebumen mulai menangani empat kasus persetubuhan dan pencabulan di bawah umur sejak bulan Oktober lalu.
Dalam kasus tersebut, empat tersangka telah diamankan Polsek Kebumen. Satu di antaranya tersangka diketahui masih berstatus di bawah umur.
Para tersangka yang diamankan polisi masing-masing berinisial, PC (21) warga Kebumen, MF (20) warga Buluspesantren, FR (20) warga Buluspesantren Kebumen dan RZ (14) warga Buluspesantren. Satu tersangka lain berinisial AN saat ini masih dalam pengejaran (DPO).
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto menerangkan, empat tersangka kini berada di Rutan Polsek Kebumen dan masih menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi, korban dalam kasus ini adalah tiga siswi dan masih di bawah umur. Kesemua korban yakni L (16), S (15) dan T (15) merupakan warga Ambal. Mereka mendapat perlakuan cabul dari para tersangka pada tanggal 1-2 Oktober kemarin.
"Ada yang melakukan pencabulan, ada pula tersangka yang melakukan persetubuhan. Kini kasusnya masih didalami," ujar Willy, Senin (9/10).
Pengakuan yang mengejutkan, aksi pencabulan itu dilakukan di satu lokasi yakni di Pasar Hewan Kebumen. Terkait penangkapan para tersangka, 3 tersangka berhasil diamankan polisi pada hari Rabu (4/9) dan 1 tersangka berinisial FR menyerahkan diri pada hari Sabtu (7/10) malam.
"Untuk tersangka FR menyerahkan diri di Polsek Kebumen, Sabtu (7/10) malam setelah sempat dilakukan pencarian," imbuhnya.
Akibat perbuatannya, tersangka PC dan MF terancam pasal 81 sedangkan RM, FA serta AN terancam pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaKampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnya