Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngemplang pajak Rp 25 M, bos karet di meja hijaukan

Ngemplang pajak Rp 25 M, bos karet di meja hijaukan Bos pengelola karet. merdeka.com/Parwito

Merdeka.com - Bos perusahaan industri pengolahan karet hasil perkebunan PT Rubberindo Pratama di Kendal, Jawa Tengah, bersama sang anak diseret ke Pengadilan Negeri Kendal, Jateng. Perusahaan tersebut diduga ngemplang pajak dalam kurun waktu satu tahun yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 25 milyar.

Gunawan Hadisurya selaku Komisaris dan anaknya, Irvan Pratama Hadisurya, selaku pimpinan perusahaan PT Rubberindo Pratama disidang di Pengadilan Negeri Kendal dengan dakwaan telah melakukan laporan palsu SPT Tahunan PPh Badan dan SPT Masa PPN pada tahun 2006 dan tahun 2007.

Modus yang dilakukan PT Rubberindo Pratama yakni dengan jalan tidak melaporkan transaksi penjualan dalam SPT dengan benar dan mengkreditkan faktur pajak tanpa transaksi yang sebenarnya.

Menurut Kepala Kanwil DJP Jateng I Sakli Anggoro dalam kesaksiannya saat sidang, kasus pengemplangan pajak ini terjadi tahun 2006 sampai 2007.

"Akibat perbuatan tersangka ini, pendapatan negara di rugikan sebesar Rp 25.193.210.140 dalam kurun waktu 2006 hingga 2007," kata Sakli Anggoro.

Sidang perdana dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari tim pajak dipimpin oleh Hakim Ketua I Ketut Mardika dengan Jaksa Penuntut Umum Janu Atmoko. Selain merugikan negara, salah satu PT yang bergerak dibidang konsultan lingkungan di Jakarta ini juga ikut dirugikan akibat perbuatan terdakwa.

"Sidang kasus pengemplangan pajak ini baru pertama kali di Kendal, jadi bagi kami kasus ini merupakan kasus besar yang sangat merugikan negara," kata Janu.

Saat ini Kanwil Ditjen Pajak Jawa Tengah I, tengah menangani 4 kasus pengemplangan pajak dengan nilai yang cukup besar yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di Semarang dengan modus laporan pajak palsu.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Besaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya

Saat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hakim Vonis eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo 14 Tahun Penjara, Terbukti Terima Gratifikasi Rp10 Miliar

Hakim Vonis eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo 14 Tahun Penjara, Terbukti Terima Gratifikasi Rp10 Miliar

Mantan pejabat pajak kanwil Jakarta Selatan itu juga terbukti TPPU sebesar Rp14 miliar lebih

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam

Tanggapi Replik Firli, Wakil Ketua KPK: Saya Enggak Pernah Diancam

Dugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Baca Selengkapnya