KPK Akui Harun Masiku ada di Sekitar PTIK Saat OTT Wahyu Setiawan
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui politikus PDIP Harun Masiku sempat berada di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) saat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada Rabu, 8 Januari 2020.
"Oh iya, (Harun di sekitar PTIK) itu ketika proses penyelidikan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Saat disinggung apakah penyidik akan kembali mendatangi PTIK untuk melihat CCTV soal keberadaan Harun saat operasi senyap, Ali Fikri enggan berkomentar lebih jauh.
"Tentunya kami tidak bisa menyampaikan karena itu bagian dari strategi pengamanan perkara," kata dia.
Ali mengaku hingga kini KPK belum mengetahui keberadaan Harun Masiku. Terkait dugaan Harun disembunyikan oleh pihak tertentu, Ali menyebut tak mau berspekulasi.
"Kami tdak berspekulasi apakah disembunyikan atau ke mana begitu ya, kami tidak berspekulasi lebih jauh terkait dengan itu. Tapi tentunya ya siapapun yang ternyata sengaja menyembunyikan itu bagian dari merintangi tugas penyidikan," kata Ali.
Diketahui, tim penindakan KPK saat menggelar operasi senyap sempat menyambangi PTIK. Tim penindakan sempat diinterogasi dan tes urine saat berada di PTIK.
Ali Fikri sempat mengklaim peristiwa di PTIK hanya salah paham. Ali mengatakan saat itu, tim KPK hanya sekedar mampir di masjid sekitar untuk melaksanakan salat.
"Hanya kesalahpahaman saja. Jadi memang saat itu petugas kami ada di sana untuk melaksanakan salat di masjid. Kemudian di sana ada pengamanan sterilisasi tempat," kata Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 9 Januari 2020 malam.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca SelengkapnyaIa menyebut pada pengusutan kasus Harun berjalan semasa kepemimpinan mantan Ketua KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wahyu menyebut dirinya membawa dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.
Baca Selengkapnya"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca Selengkapnya