Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Diduga Akibat Flare Prewed, Manajer Wedding Organizer jadi Tersangka
Tersangka sudah ditahan polisi.
Tersangka sudah ditahan polisi.
Aparat dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo, Jawa Timur menetapkan manajer wedding organizer sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang viral di media sosial.
kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres setempat, Kamis (7/9) petang.
Blok Savana Watangan atau area Bukit Teletubbies di Gunung Bromo terbakar pada Rabu (6/9) sekitar Pukul 11.30 WIB karena kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding.
tutur Kapolres Probolinggo.
Akibat kebakaran itu, lanjut dia, pengelola TNBTS segera melapor ke Polsek Sukapura yang langsung ditindaklanjuti oleh Kapolsek Sukapura beserta anggota dengan mendatangi area Bukit Telettubies guna membantu proses pemadaman serta mengamankan enam orang yang terlibat dalam kegiatan foto prewedding itu.
kata Kapolres Probolinggo.
Saat memasuki kawasan TNBTS, lanjut dia, manajer wedding oragnizer tidak memilik Surat Izin Memasuki Kawasan KonservasI (Simaksi), sehingga menyalahi aturan.
Kapolres Probolinggo
Tersangka dijerat Pasal 50 ayat 3 huruf d jo Pasal 78 ayat 4 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam Pasal 50 ayat 2 huruf b jo Pasal 78 ayat 5 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dan atau Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.
Sementara Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNBTS Didit Sulistyo mengimbau kepada seluruh pelaku jasa wisata, maupun pengunjung di kawasan Bromo Tengger Semeru agar menjaga perilakunya dan tidak membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata akibat kebakaran Bukit Telletubies.
Baca SelengkapnyaNetizen dibuat geram dengan insiden terbakarnya Bukit Teletubbies Gunung Bromo akibat ulah sejoli prewedding.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut disampaikan bersama ketiga kru wedding organizer lainnya di hadapan tetua dan sesepuh Suku Tengger.
Baca SelengkapnyaBeredar unggah video yang merekam sejumlah orang dan diduga menjadi penyebab terbakarnya bukit Teletubbies Bromo setelah menyalakan flare.
Baca SelengkapnyaLuas Hutan dan Lahan (Karhutla) lahan terbakar di Kawasan TN BTS mencapai 504 Ha.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran Gunung Bromo ini bermula saat rombongan melakukan foto prewedding di savana atau Bukit Teletubbies.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menyulut flare untuk kepentingan efek hasil pengambilan foto saat itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di wilayah Gunung Bromo, tepatnya di kawasan Bukit Teletubies, Rabu (7/9/2023).
Baca SelengkapnyaFakta baru terungkap dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Bukit Teletubbies, Gunung Bromo.
Baca Selengkapnya