Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami dugaan makar yang menyeret sejumlah tokoh nasional, salah satunya Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein. Polisi memastikan, penangkapan terhadap Firza dilakukan karena yang bersangkutan merupakan pemegang dana makar.

"Kan sudah dijelaskan, kita ambil (tangkap) malam itu, Firza ada aliran dana," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/).

Iriawan menjelaskan, Firza merupakan salah satu pemegang dana untuk menyediakan mobil komando. Di mana hal tersebut pernah juga disampaikan oleh keterangan musisi Ahmad Dhani, saat diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar.

"Salah satu pemegang dana untuk mengambil mobil komando yaitu Firza," katanya.

Dalam kasus ini, Iriawan enggan berandai-andai apakah Firza masih berhubungan dengan Tommy Soeharto atau tidak.

"Kami belum sampai ke sana," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhani telah dua kali diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan makar. Dalam pemeriksaan itu, Dhani mengaku sempat dimintai sumbangan oleh salah satu tersangka makar Firza Husein untuk menyediakan mobil komando.

Namun Dhani batal memberikan sumbangan lantaran mobil komando yang diinginkan sudah ada. Menurut Dhani, mobil komando itu rencananya disediakan untuk imam besar FPI Habib Rizieq Shihab berorasi saat aksi super damai 212.