Merdeka.com - Hampir sepekan, kasus pencurian sepeda motor dengan kekerasan di Kota Tangerang, belum juga terungkap. Saat beraksi, pelaku sempat melepaskan tembakan pada korbannya.

Pencurian sekaligus penembakan itu terjadi Jumat 5 Oktober silam. Pelaku hendak mengambil sepeda motor korban, Alif Rizki Maulana, di kawasan Jl Benda, Kota Tangerang. Tembakan pelaku yang diduga berasal dari senjata api mengenai kepala korban.

"Kasusnya masih penyelidikan, dan mencari identitas tersangka," terang Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi, Rabu (11/10).

Menurutnya, kepolisian masih memeriksa proyektil peluru yang digunakan pelaku. Begitu juga dengan jenis senjata api yang dipakai komplotan para bandit ini.

"Karena kejadiannya dini hari dan saksi-saksi minim untuk mengetahui ciri - ciri tersangka. Tapi kami masih terus upayakan," jelasnya.

Sebelumnya, Alif tersungkur di aspal setelah tembakan pelaku mengenai dirinya. Pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.

"Dari keterangan ciri-ciri pelaku memang sudah diidentifikasi dari pelaku. saat ini masih dalam pengembangan untuk lebih lengkap lagi ciri-ciri dan identitas para pelaku," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan.

Kejadian nahas itu berawal ketika korban Alif Rizki Maulana tengah berusaha mencari sepeda motor milik temannya Achmad Fahri, di kawasan Benda, Kota Tangerang. Korban menyakini motor rekannya telah dicuri komplotan ini.

Saat melakukan pencarian, korban justru bertemu dengan kawanan penjahat yang mencuri sepeda motor temannya itu.