Desainer Asal Rusia Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gianyar

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Rusia bernama Pavel Chernousov (29) ditemukan tewas gantung diri di Bungalow Rantai Atas Pondok Saraswasti Bungalows Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/3) pagi.

"Untuk motifnya masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja, Senin (22/3).

Korban diketahui seorang desainer. Korban ditemukan tewas gantung diri berawal dari seorang saksi bernama Andreeva Evgeniya sekitar pukul 08.00 WITA, yang saat itu sedang mengasuh anaknya dan masih medengar temannya atau korban beraktivitas di Bungalow Rantai Atas sekitar pukul 10.00 WITA.

Orang lain juga bertanya?

Selanjutnya, saksi naik ke Bungalow karena ingin menunjukkan kaca mata baru yang dibelinya kepada korban setelah saksi berada di tempat korban, saksi kaget melihat temannya gantung diri di kamar dengan menggunakan tali warna merah yang terbuat dari kain.

"Kemudian saksi berlari ke bawah untuk memberitahukan perihal tersebut kepada pemilik bungalow," ujar dia.

Kemudian, setelah saksi bertemu dengan pemilik bungalow bernama I Wayan Madira dan isterinya Ni Putu Sumiati lalu saksi memberitahu soal peristiwa itu. Lalu, mereka kembali ke TKP setelah saksi mengambil pisau dapur dan langsung memotong tali yang digunakan gantung diri oleh korban.

Selanjutnya, saksi mengecek pernafasan korban dan ternyata sudah tidak bernafas hingga saksi duduk di samping temannya sambil menangis. Sedangkan, pemilik Bungalow menghubungi pihak kepolisian kemudian tidak berselang lama datanglah polisi dan petugas dari Puskesmas Ubud I dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar.

"Selanjutnya petugas dari Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap korban dari hasil pemeriksaan dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada pada tubuh korban," kata dia.

Selanjutnya jenazah korban dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar kemudian pemilik bungalow melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ubud guna proses lebih lanjut.

"Tidak ada jejas di daerah dada, mulut, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri dan punggung. Keluar sperma positif dari kemaluan, keluar kotoran positif dari anus," ujar Sudyatmaja.

(mdk/gil)