Datangi Bekas Penjara Soekarno, Risma Sebut Jangan Melupakan Sejarah
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharani mengunjungi ruangan penjara Banceuy, Kota Bandung yang pernah ditempati Soekarno semasa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Risma ditemani Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono memasuki ruangan penjara berukuran sekira 2 x 1 meter persegi. Di tempat itu Soekarno pernah menjalani masa hukuman akibat aktivitasnya bersama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada Desember 1929.
Dia berharap masyarakat tidak melupakan sejarah bagaimana Indonesia merdeka. Ada banyak perjuangan yang dilalui oleh para pejuang, termasuk Soekarno yang bisa bertahan di penjara yang sempit.
"Jangan melupakan sejarah. Dengan melihat sejarah kita tidak bisa terpecah belah," kata Risma di Bandung, Rabu (2/6).
Saat itu, Soekarno menjalani persidangan di Landraad yang kini dikenal sebagai Gedung Indonesia Menggugat pada Agustus hingga Desember 1930. Setelah divonis bersalah dan dipidana penjara selama 4 tahun, Bung Karno dipindahkan ke Lapas Sukamiskin.
Usai mengunjungi ruangan penjara yang kini dijadikan situs sejarah, Risma mengaku ikut merasakan semangat yang dimiliki Soekarno dalam memerdekakan Indonesia.
"(ruangan tempat Soekarno dipenjara) hanya seluas kamar mandi. Di sini kita bisa belajar bahwa perjuangan untuk maju dan sukses harus melewati segala cobaan dan harus dihadapi," ujarnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jabar dalam rangka memperingati bulan bung Karno sekaligus hari lahir Pancasila pada 1 Juni.
"Di ruangan ini lahir pidato Indonesia Menggugat dibacakan Bung Karno di persidangan yang menginspirasi pemuda saat itu untuk memerdekakan Indonesia," ucap dia lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro
RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaBegini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ
NasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teks Proklamasi Ternyata Pertama Kali Dibacakan di Cirebon, Begini Kisahnya
Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
Baca SelengkapnyaKata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaMengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya