Merdeka.com - Pemilik mobil BMW, Sagita mengaku pasrah melihat mobilnya hanyut diterjang banjir yang melanda Perumahan Laverde, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (1/1). Video BMW putihnya hanyut sempat viral di media sosial.

Sagita bercerita, ketika peristiwa tersebut berlangsung, dia berfokus membersihkan rumahnya. Saat itu, air lebih dulu masuk melalui lubang pembuangan air di kamar mandi.

Namun dia akui salah strategi. Sebab, membiarkan mobilnya hanyut dan lebih mementingkan rumah.

"Ya antisipasinya sebenarnya harusnya satu misalkan mobil kita selamatin dulu ke tempat yang lebih tinggi. Harusnya kayak gitu," ungkapnya, saat ditemui, di kediamannya, Perumahan Laverde, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (2/1).

Kesibukan di dalam rumah, lanjut Sagita, menyebabkan dia tidak lagi memperhatikan mobil yang sedang diparkir di garasi. Air yang mulai meluap dari arah kamar mandi, dia akui lebih menyita perhatiannya.

"Karena saya konsen ke dalam, karena dari kamar mandi udah meluap jadi saya repot di sana. Jadi nggak konsen ke mobil. Padahal air dikit, harusnya mobil dulu," jelas dia.

Terkait waktu kejadian, kata dia, sekitar pukul 06.30 WIB. Hari itu, mereka sekeluarga, bersama suami asal Prancis dan anaknya baru tiba di rumah, setelah menjalani liburan di Paris.

"Kebetulan kita baru pulang dari Bapak (suami) pulang kampung ke Prancis. Terus tanggal 31 (Desember) kita baru sampai di sini. Kebetulan ada ulang tahun saya, jadi kita ke Prancis, balik lagi ke sini. Pas ke sini tanggal 31 (Desember). Kita juga baru pulang," tandasnya.

Mobilnya telah ditengok oleh teknisi BMW. Rencananya, Jumat (3/1), pihak BMW akan mengambil mobil tersebut. Mobil mewah seharga Rp700 juta lebih itu seluruhnya ditanggung asuransi.

"Dari BMW-nya sudah follow up ke saya. Besok juga mobil mau dibawa. Tadi teknisi BMW datang ke sini. Jadi sudah langsung sudah mau dibawa besok," tandasnya.

Mobil yang sempat tersangkut di pohon itu telah dievakuasi. Saat ini masih ditaruh di pinggir jalan menunggu teknisi datang.