Buruh Desak Polisi Buka Barisan di Depan Halte Tosari Menuju Istana Negara
Merdeka.com - Ribuan buruh terus meminta dibukakan jalan untuk menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. Mereka masih tertahan di Jalan Sudirman arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) atau di depan Halte Transjakarta Tosari.
Pantauan Liputan6.com beberapa kali perwakilan dari para buruh bernegosiasi dengan pihak Kepolisian yang bertugas. Akan tetapi, pihak Kepolisian tidak berkenan membuka barisan.
Polisi beralasan Bundaran HI tidak diperuntukan sebagai lokasi menyerukan pendapat. Sebab hal tersebut bertentangan dengan Pergub Nomor 232 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.
"Kita aksi damai, kita hanya ingin lewat. Kita ingin ke Istana Negara," kata orator di atas mobil komando, Rabu (1/4).
Sebelumnya, May Day 2019 akan diperingati puluhan ribu buruh di Jakarta. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, ribuan personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan ke dua lokasi perayaan Hari Buruh di Jakarta, (Rabu (1/5/2019).
"Ada dua lokasi, pertama di lokasi Istora Senayan kita siapkan sekitar 1.500 personel gabungan dan kedua di Istana Negara ada 25.000 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Di Istana Negara, kata Argo, buruh akan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Sementara di Istora Senayan akan diadakan ceramah
Buruh Kecewa Tak Bisa Dekati Istana Negara
Sementara itu, massa buruh kecewa lantaran tidak bisa mendekat ke Istana Negara gara-gara blokade kawat berduri yang cukup jauh di sejumlah titik jalan. Kekecewaan pun disampaikan lewat mobil komando.
"Yang harusnya kita ke Istana tapi sudah diblokade di sini kawan-kawan. Sangat luar biasa," tutur orator wanita dari atas mobil komando.
Bersama dengan massa pembawa bendera Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (Ferpasi) dan Kesatuan Pekerja Serikat Nasional (KSPN), mereka mengeluhkan mengapa harus sejauh itu kawat berduri dipasang.
"Kami buruh penyumbang pajak terbesar negeri ini," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti, Muhammad Radityo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Ungkap Rencana Jokowi Turun Gunung Kampanye hingga Polemik Bansos
Pihaknya menegaskan bansos ialah bantuan pemerintah untuk masyarakat yang dananya berasal dari APBN.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya