BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
cuaca ekstrem![BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/15/1710474503031-3tirk.jpeg)
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat
![BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/15/1710474233615-8elccg.jpeg)
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan 12 daerah di antaranya ditetapkan berstatus siaga dan waspada.
Dalam laman resmi BMKG dikutip di Jakarta, Jumat (15/3), ke-12 daerah berstatus siaga itu meliputi, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah.
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
- Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
- BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
- Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
- Penjelasan Partai Aceh soal Kabar Partai Lokal Wadah Aspirasi Eks Kombatan GAM
- Mendagri Tekankan 3 Poin Penting pada Pertemuan Tingkat Menteri Forum Air Sedunia Ke-10
Selanjutnya untuk daerah berstatus waspada meliputi Lampung, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi di wilayah Denpasar Bali, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung Jawa Barat, Semarang, dan Ambon Maluku.
![BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/15/1710474325713-r1xt9.jpeg)
Selanjutnya BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Bandar Lampung, Bengkulu, pada pagi-siang hari.
Kemudian kota lainnya, seperti Serang Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, Surabaya diprediksi berawan pada pagi dan malam hari.
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar hujan ringan pada pagi, dan pada siang hari hujan disertai petir dengan kelembaban 80-90 persen, mayoritas berawan pada malam hari dengan suhu 24-30 derajat celcius.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi tiga Bibit Siklon Tropis sekaligus.
Menurut dia, tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 – 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.
Selanjutnya, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.
Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.
![BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/15/1710474395709-43cdi.jpeg)
Gelompang Tinggi 15-16 Maret 2024
Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 15 Maret-16 Maret 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).
Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.
Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angina berkisar 10-35 knot. Dilansir Antara.
![BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/15/1710474426588-idjzp.jpeg)
Bencana alam yang membawa angin kencang itu telah menewaskan satu orang, melukai 304 orang.
Dampak dari terjangan topan Koinu juga menyebabkan kerusakan bangunan hingga sejumlah fasilitas umum lainnya.
Sementara dampak hujan lebat dan angin kencang telah memaksa jutaan orang yang tinggal di kota menghentikan aktivitas pekerjaan dan sekolah-sekolah diliburkan. © 2023 maverick
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya terdampak pada bibit siklon 91S dan 945 di Samudera Hindia dengan kecepatan 10-35 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur – Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Laut Arafuru, Laut Flores, Perairan Sumbawa – Selat SApe dan perairan Kepulauan Sermata- Letti serta Kepulauan Babar-Tanibar.
Fenomena percepatan angin dan belokannya itu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi pada diameter 1,25 - 2,5 meter,.
Bahkan dapat mencapai 2,5 – 4 meter di sebagian besar perairan Indonesia bagian barat, tengah dan timur hingga 16 Maret 2024.