100 Buruh Divaksinasi Covid-19 di Kantor Wali Kota Semarang saat Peringati May Day

Merdeka.com - Sebanyak 100 buruh yang tergabung dalam perwakilan aliansi serikat pekerja Jawa Tengah mendapatkan suntikan vaksin yang difasilitasi Pemkot Semarang, Sabtu (1/5). Mereka diberikan vaksin karena buruh rentan tertular Covid-19, sebab buruh kerap berkumpul dengan banyak orang dalam ruangan saat bekerja.

"Kita cermati buruh ini sangat rentan, kalau satu kena pasti langsung tertular. Jadi di hari May Day ini, kita berikan vaksin agar imun kuat dan kondisi bisa terjaga dengan baik," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, Sabtu (1/5).

Dia juga merespon sejumlah tuntutan buruh terkait pembayaran THR dari pengusaha agar diberikan secara utuh satu kali gaji tanpa dicicil.

"Kami tampung tuntutan mereka. Saya akan kirim surat ke pengusaha agar mencairkan THR satu kali gaji," ujar dia.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Johanson Simamora mengaku tak hanya vaksin, dalam peringatan May Day itu, tuntutan buruh agar Polda Jateng membentuk Desk Ketenagakerjaan juga dipenuhi. Sementara itu, Polda Jawa Tengah juga memberikan 1.000 paket sembako kepada para buruh di Jawa Tengah.

"Kami telah menerima perintah Kapolda Jateng untuk membentuk Desk Ketenagakerjaan. Ini wujud komitmen Polda Jateng merespons keinginan buruh dalam setiap perkara buruh khususnya mengarah pada pidana," kata Johanson Simamora.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Gerbang, Nanang Setyono, memberikan apresiasi atas langkah yang diberikan Pemkot Semarang dan Polda Jateng. Menurutnya, Desk Ketenagakerjaan dan vaksinasi menjadi dua hal yang didambakan para buruh di Jawa Tengah.

"Bagi kami, acara ini keren sekali, kado terindah untuk kami di May Day kali ini. Alhamdulilah, semuanya dikabulkan, tak terkecuali tuntutan THR dari kami," ungkap Nanang.