Doa Sesudah Tidur Menurut Anjuran Nabi, Hafalkan Segera
Membaca doa sesudah tidur memiliki keutamaan yang besar dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.
bacaan doa![Doa Sesudah Tidur Menurut Anjuran Nabi, Hafalkan Segera](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/24/1713932140689-5wkad.jpeg)
Membaca doa sesudah tidur memiliki keutamaan yang besar dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.
![Doa Sesudah Tidur Menurut Anjuran Nabi, Hafalkan Segera<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713932003920-fq62h.jpeg)
Doa Sesudah Tidur Menurut Anjuran Nabi, Hafalkan Segera
![Doa sesudah tidur dan artinya perlu diamalkan oleh umat muslim. Sebab, doa ini dapat membantu meningkatkan kesadaran serta rasa syukur atas nikmat tidur dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan membaca doa sesudah tidur, bisa membantu umat muslim mendapatkan pahala.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713932035764-ufv1zi.jpeg)
Doa sesudah tidur dan artinya perlu diamalkan oleh umat muslim. Sebab, doa ini dapat membantu meningkatkan kesadaran serta rasa syukur atas nikmat tidur dan kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan membaca doa sesudah tidur, bisa membantu umat muslim mendapatkan pahala.
-
Apa yang dimaksud dengan doa bangun tidur? Saat kita membuka mata setelah tidur, Islam mengajarkan kita untuk mengucapkan doa yang penuh makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugerah hidup yang diberikan-Nya.
-
Apa saja bacaan doa bangun tidur yang ada? Berikut ini adalah bacaan doa bangun tidur dan artinya:1. Doa Bangun Tidur dan Artinya SingkatDoa bangun tidur dan artinya yang pertama cukup singkat dan lebih mudah untuk dihapal.الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُAlhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat."2. Doa Bangun Tidur dan Artinya PanjangBerikutnya adalah doa bangun tidur yang lebih panjang yaitu :الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ. Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam. Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW. Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik. Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali. Ya Allah kami mohon bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan. Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan ata mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan. Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya. 3. Doa Bangun Tidur di Malam HariSetelah sempat terjaga dan tertidur lagi, namun kemudian kita mendadak terbangun lagi untuk yang kedua kalinya, kita bisa membaca doa bangun tidur berikut ini:الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِAlhamdulillahil ladzi 'afani fi jasadi wa radda 'alayya ruhi wa adzina li bi dzikrihi.Artinya: “ Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehatan ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya."
-
Apa saja keutamaan membaca doa bangun tidur? Keutamaan membaca doa bangun tidur sebagai berikut: Menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat hidup dan kesempatan untuk beribadah. Mengingatkan diri akan hari kiamat dan kebangkitan setelah mati. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari segala gangguan dan godaan setan. Menyempurnakan amalan sebelum tidur dan memulai amalan di pagi hari dengan dzikir dan keyakinan tauhid. Menjadi amaliah yang dicintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan penuh makna, hikmah, dan manfaat.
-
Bagaimana cara membaca doa bangun tidur? Doa bangun tidur adalah doa yang sudah ada tuntunannya dalam hadis dari Hudzaifah dan Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhuma, di mana mereka berdua berkata,“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘BISMIKA ALLOOHUMMA AHYAA WA AMUUT’ (dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati) dan apabila beliau bangun, beliau mengucapkan, ‘ALHAMDU LILLAHILLADZI AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSYUUR’ (segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali).” (HR. Bukhari).
Doa sesudah tidur bisa diajarkan kepada anak sejak dini. Dengan begitu, nantinya anak akan terbiasa mengamalkan doa ini hingga dewasa. Berikut doa sesudah tidur dan artinya yang merdeka.com lansir dari laman NU Online.
![<b>Bacaan Doa Sesudah Tidur</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713932076171-qcafnj.jpeg)
Bacaan Doa Sesudah Tidur
Doa sesudah tidur yang paling umum dibaca adalah اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ. Selain doa sesudah tidur tersebut, dalam buku berjudul 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah (2007) oleh Abu Bakar bin As-Sina, masih ada tiga doa sesudah tidur lainnya.Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbaring di tempat tidurnya maka hendaknya ia meletakkan telapak tangannya sebelah kanan di bawah pipinya dan mengucapkan:
- Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya
- Doa setelah Sholat Tahajud dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
- Doa Mau Tidur sesuai Hadist dan Bacaan Dzikirnya
- Manfaat Membaca Doa dalam Kehidupan, Bisa Ajarkan Nilai Kebaikan dan Kasih
- Buntut Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Pemkot Depok Evaluasi Sekolah Wisata Keluar Kota
- Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!
Sementara itu, dalam buku berjudul Amalan Shalih dari Bangun Tidur hingga Menjelang Tidur oleh Bagus Eko Dono, dijelaskan setiap muslim memiliki kesempatan untuk melakukan amalan sunah setelah bangun tidur seperti membaca doa sesudah tidur. Adapun bacaan doa sesudah tidur yang umum dilafalkan adalah sebagai berikut: 1. اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
Ini bacaan doa sesudah tidur yang paling umum dibaca umat muslim. Doa sesudah tidur ini adalah ungkapan syukur dan kesadaran bahwa hanya Allah-lah yang berkuasa atas kehidupan dan kematian.
Dalam doa ini, seorang muslim mengakui bahwa Allah-lah yang telah memberi kesempatan untuk hidup kembali setelah tertidur. Muslim juga menyadari bahwa semua manusia hanya akan kembali kepada Allah pada akhirnya. 2. الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ عَلَيَّ رُوحِي، وَعَافَانِي فِي جَسَدِي، وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ
Alhamdulillahilladzi radda ‘alayya ruhi wa 'afani fi jasadi wa adzina li bidzikrihi.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku, menyehatkan tubuhku, dan memperkenankan aku untuk mengingat-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Nasa'i)
Doa sesudah tidur ini memiliki makna syukur dan pengakuan atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita setelah kita bangun dari tidur.
Dalam doa ini, seseorang mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mengembalikan ruh kita ke dalam tubuh yang sehat dan memperkenankan kita untuk terus mengingat-Nya.
Maka dengan mengucapkan doa ini, setiap umat manusia menyadari betapa berharganya kesempatan hidup yang diberikan oleh Allah setiap kali kita bangun dari tidur, serta menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan hati agar selalu siap dalam beribadah kepada-Nya. 3. لا إلهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
La ilaha illa Allah, wahdahu la sharika lahu, lahu al-mulk wa lahu al-hamd, wa huwa `ala kulli shay'in qadir.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ibnu As-Sunni)
Doa sesudah tidur ini adalah ungkapan syukur dan pengakuan atas kebesaran dan ke-Esa-an Allah SWT, serta mengharapkan ampunan dari-Nya. Dalam doa ini, manusia menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tidak memiliki sekutu. Allah SWT memiliki segala kekuasaan dan kebesaran, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini.
Setiap yang berdoa menyatakan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya meskipun sebanyak buih di lautan. Ungkapan ini menunjukkan keagungan dan kemurahan hati Allah SWT dalam mengampuni dosa hamba-Nya yang beristighfar dan bertaubat kepada-Nya.
4. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Laailaha illaallahi wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, wal hamdu lillah, wa subhaanallaahi wa laa ilaaha illa llaahu wallaahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illaa billaah.
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa lagi Maha kuasa. Tuhan langit dan bumi dan apa-apa yang berada di antaranya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR. Bukhari)
Doa sesudah tidur ini memiliki makna syukur dan pengakuan atas kebesaran dan ke-Esa-an Allah SWT. Dalam doa ini, seseorang mengakui bahwa hanya Allah SWT yang layak disembah dan dihormati, karena Dialah yang Maha Esa dan memiliki kekuasaan yang tak terbatas.
Allah SWT adalah Tuhan langit dan bumi, dan segala sesuatu yang berada di antaranya, yang Maha Mulia dan Maha Pengampun. Maka dengan mengamalkan doa ini, manusia senantiasa diingatkan untuk senantiasa mengagungkan ke-Esa-an Allah SWT, serta menjauhi segala bentuk penyembahan atau pengagungan kepada selain Allah SWT.
![<b>Adab Tidur dalam Islam</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/24/1713932585954-30ey2.jpeg)
Adab Tidur dalam Islam
Setelah mengetahui doa sesudah tidur, umat muslim juga perlu memahami adab tidur.. Ada beberapa adab tidur sesuai ajaran Rasulullah SAW, antara lain:Berwudu
Adab tidur dalam Islam yang pertama, yaitu berwudu. Sebelum tidur, umat muslim dianjurkan untuk berwudu layaknya seperti mau salat. Hal ini sebagaimana disebut dalam sebuah hadis, artinya:
“Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudulah seperti engkau berwudu untuk salat, kemudian berbaringlah di rusukmu (bagian tubuh) sebelah kanan” (HR Bukhari dan Muslim). Berbaring ke Sebelah Kanan
Adab tidur dalam Islam yang dianjurkan Rasulullah selanjutnya, yaitu bertumpu pada tubuh bagian kanan. Hal ini karena Nabi Muhammad menyukai untuk melakukan segala hal baik dengan bagian kanan, seperti makan dengan tangan kanan, membasuh anggota wudu dimulai dari bagian kanan, dan lainnya.
Tidur berbaring ke sebelah kanan juga dianggap lebih cepat untuk bangun, sehingga mudah tatkala hendak dibangunkan oleh orang lain. Hal ini yang kemudian Islam menganjurkan umat muslim memiliki adab tidur berbaring ke sebelah kanan. Berzikir kepada Allah SWT
Adab tidur dalam Islam selanjutnya, yaitu berzikir kepada Allah SWT. Zikir merupakan doa penenang hati dan batin. Maka dari itu, sebelum tidur, umat muslim dianjurkan untuk berzikir terlebih dahulu.
Menurut Imam Al-Ghazali, ada beberapa bacaan zikir yang bisa dibaca, seperti membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas, dan Surah Al-Mulk. Dengan membaca bacaan zikir sebelum tidur, dipercaya dapat membuat tidur lebih tenang dan nyaman. Menghadap Kiblat
Selain menghadap ke kanan, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat. Sebab, pola tidur seperti ini juga sering dilakukan oleh Rasulullah. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis berikut, artinya:
“Rasulullah memerintahkan ‘Aisyah untuk menyiapkan tempat tidurnya. Tempat tidurnya pun disiapkan, lalu Rasulullah menghadap kiblat. Dan apabila beliau merebahkan diri di atasnya, beliau jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal” (HR Abu Y’ala)