Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
<b>Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut</b>

Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut

Alergi deterjen dapat terjadi pada siapa saja, kenali ciri-cirinya dengan baik.

Apakah tangan Anda terasa kering, bersisik, dan mengalami pengelupasan kulit usai mencuci pakaian? Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh alergi deterjen. Bagi sebagian orang dengan kondisi kulit yang lebih sensitif, alergi deterjen rentan terjadi. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apakah tangan Anda terasa kering, bersisik, dan mengalami pengelupasan kulit usai mencuci pakaian? Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh alergi deterjen. Bagi sebagian orang dengan kondisi kulit yang lebih sensitif, alergi deterjen rentan terjadi. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Alergi deterjen adalah kondisi ketika kandungan zat pewangi dan bahan kimia lain di dalam detergen memicu reaksi negatif saat terpapar kulit. Umumnya, kondisi ini bisa dialami oleh orang dewasa hingga anak-anak yang memiliki kulit sensitif atau dengan kondisi kulit tertentu.

Ciri-ciri alergi deterjen yang paling umum adalah kulit tangan terasa panas atau memerah ketika mencuci pakaian menggunakan deterjen. Gejala alergi deterjen ini dapat berkembang lebih lanjut menjadi ruam, gatal, bahkan luka lepuh yang perih.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri alergi deterjen pada kulit beserta penyebab dan cara mengatasinya yang penting Anda ketahui.

<b>Penyebab Alergi Detergen</b>

Penyebab Alergi Detergen

Ada beberapa faktor penyebab alergi deterjen yang dapat terjadi. Mengutip laman Hello Sehat, di antaranya adalah:

1. Kandungan zat

Penyebab alergi deterjen pada kulit yang paling utama adalah kandungan zat di dalamnya. Deterjen pencuci pakaian biasanya mengandung berbagai bahan yang berpotensi dapat menyebabkan iritasi kulit.

Umumnya, deterjen mengandung beberapa jenis surfaktan atau zat penggerak permukaan. Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak yang menempel agar dapat hilang dari permukaan pakaian.

Kandungan surfaktan yang keras sering kali menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif.

Selain surfaktan, zat deterjen yang dapat memicu ruam dan iritasi pada kulit adalah parfum atau zat wewangian.

Adapun berbagai zat alergen penyebab alergi lainnya yang terkandung dalam detergen, di antaranya adalah pengawet, enzim, paraben, pewarna, pelembap, pelembut kain, pengental dan pelarut, serta pengemulsi.

2. Dermatitis kontak

Penyebab alergi deterjen yang kedua adalah kondisi kulit seperti dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah kondisi kulit iritasi yang menyebabkan ruam dan peradangan pada kulit.

Penyakit ini biasanya terjadi saat tangan menyentuh benda yang menyebabkan iritasi, seperti sabun detergen, tanaman, atau logam.

Diketahui, terdapat dua jenis dermatitis kontak yakni dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi.

- Dermatitis kontak iritan, adalah kondisi kulit iritasi disertai ruam yang dapat terjadi walaupun tidak sedang terpapar zat alergen yang menyebabkan alergi, termasuk alergen pada detergen cuci pakaian.

Dermatitis kontak iritan merupakan kondisi kulit paling umum dari ruam kulit nonalergi. Hal ini bisa terjadi ketika zat yang terkandung pada detergen mengiritasi atau merusak lapisan kulit paling atas sehingga menimbulkan ruam gatal.

Anda mungkin dapat mengalami reaksi alergi detergen tersebut sesaat setelah terkena paparan zat detergen pertama kali atau setelah terpapar berulang kali.

- Dermatitis kontak alergi, adalah kondisi kulit yang bisa timbul ketika Anda mengalami reaksi alergi terhadap suatu zat alergen. Saat Anda mengalami reaksi alergi, tubuh Anda akan menghasilkan respons imun.

<b>Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit</b>

Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit

Reaksi alergi atau iritasi biasanya langsung muncul begitu kulit bersentuhan dengan sabun cuci. Namun, sebagian orang baru akan merasakan gatal atau ciri-ciri alergi deterjen pada kulit lainnya setelah berjam-jam kemudian.

Adapun ciri-ciri alergi deterjen pada kulit yang paling umum muncul adalah:

  • Ruam merah
  • Bercak kulit bersisik
  • Kulit kering atau pecah-pecah
  • Rasa gatal ringan hingga berat
  • Kulit terasa lembut
  • Sensasi kulit terasa terbakar
  • Kulit membengkak
  • Benjolan
  • Muncul lepuhan kulit yang merembes atau mengeras

Ciri-ciri alergi deterjen pada kulit ini dapat berlangsung terus-menerus jika Anda tetap terpapar alergen dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu setelah paparan tersebut berhenti.

Mengutip Verywell Health, ciri-ciri alergi deterjen pada kulit dapat muncul dalam beberapa jam atau paling lambat 10 hari setelah Anda terpapar alergen. Hal ini dapat mempersulit penentuan penyebab gejala Anda. Namun, penyedia layanan kesehatan Anda dapat menentukan penyebabnya dengan serangkaian uji tempel.

<b>Cara Mengatasi Alergi Deterjen</b>

Cara Mengatasi Alergi Deterjen

Meskipun Anda tidak dapat mengontrol reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat, Anda dapat mengurangi risiko reaksi alergi dengan menerapkan beberapa cara berikut ini:

1. Gunakan produk yang bebas dari jenis alergen paling umum

Carilah produk yang berlabel "hipoalergenik" atau jenis yang dibuat khusus untuk kulit sensitif. Gunakan produk ini untuk mencuci pakaian Anda.

2. Kurangi penumpukan deterjen pada pakaian

Pilih deterjen cair dibandingkan deterjen bubuk. Sebab, cairan cenderung meninggalkan lebih sedikit residu setelah dicuci.

3. Jangan gunakan terlalu banyak deterjen

Gunakan hanya jumlah deterjen yang disarankan untuk ukuran muatan cucian Anda dan bilas hingga bersih, terutama jika Anda mencuci sesuatu dengan tangan. Pertimbangkan untuk menggunakan opsi bilas ekstra pada mesin cuci untuk mengurangi paparan lebih lanjut.

4. Perhatikan produk yang digunakan

Setelah alergi terdiagnosis, bagian terpenting dalam menangani kondisi alergi akibat deterjen adalah menghindari apa pun yang mengandung alergen. Hal ini mungkin mengharuskan Anda mengganti deterjen cucian dan/atau produk pembersih lainnya, dan beralih ke deterjen lain yang aman untuk kulit sensitif.

Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut

Artikel ini ditulis oleh
Edelweis Lararenjana

Editor Edelweis Lararenjana

Alergi deterjen dapat terjadi pada siapa saja, kenali ciri-cirinya dengan baik.

Reporter
  • Edelweis Lararenjana

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Penyebab Kucing Diare dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Kucing Diare dan Cara Mengatasinya

Diare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga penyakit kronis.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenali Gejala Alergi yang Bisa Muncul dari Karmin dan Pewarna Makanan Lainnya

Kenali Gejala Alergi yang Bisa Muncul dari Karmin dan Pewarna Makanan Lainnya

Berbagai pewarna pada makanan bisa menyebabkan dampak pada kesehatan termasuk efek alergi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenali Apa Itu Rinitis Alergi Beserta Gejala dan Penyebabnya

Kenali Apa Itu Rinitis Alergi Beserta Gejala dan Penyebabnya

Einitis alergi merupakan salah satu manfaat kesehatan yang rentan dialami karena sejumlah penyebab.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri Alergi Susu Sapi pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Ciri-Ciri Alergi Susu Sapi pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

Alergi susu sapi membuat sistem kekebalan tubuh merespons protein dalam susu sebagai zat asing yang berbahaya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ciri-ciri Alergi Makanan dan Komplikasinya, Jangan Dianggap Remeh

Ciri-ciri Alergi Makanan dan Komplikasinya, Jangan Dianggap Remeh

Alergi makanan adalah reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung protein yang dianggap tubuh sebagai ancaman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Coba Konsumsi Makanan Pemicu Alergi Harus Dilakukan dengan Ekstra Hati-hati

Coba Konsumsi Makanan Pemicu Alergi Harus Dilakukan dengan Ekstra Hati-hati

Dalam mencoba konsumsi manyak pemicu alergi, seseorang perlu sangat berhati-hati.

Baca Selengkapnya icon-hand