Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Membuat Tanghulu, Manisan Buah Tradisional Asal Tiongkok yang Populer

Cara Membuat Tanghulu, Manisan Buah Tradisional Asal Tiongkok yang Populer

Cara Membuat Tanghulu, Manisan Buah Tradisional Asal Tiongkok yang Populer

Tanghulu adalah kuliner asli Tiongkok berupa buah-buahan yang diselimuti oleh gula cair.

Tanghulu adalah camilan tradisional Tiongkok Utara yang terbuat dari buah segar yang ditusuk dan dicelupkan ke dalam sirup gula sederhana yang cepat mengeras, menghasilkan cangkang padat yang menyelimuti buah-buahan tersebut. Tanghulu memiliki tekstur yang renyah dan manis di luar, lembut dan asam di dalam. Camilan khas Tiongkok berlapis gula ini adalah kudapan favorit di  musim dingin baik.<br>

Tanghulu adalah camilan tradisional Tiongkok Utara yang terbuat dari buah segar yang ditusuk dan dicelupkan ke dalam sirup gula sederhana yang cepat mengeras, menghasilkan cangkang padat yang menyelimuti buah-buahan tersebut. Tanghulu memiliki tekstur yang renyah dan manis di luar, lembut dan asam di dalam. Camilan khas Tiongkok berlapis gula ini adalah kudapan favorit di  musim dingin baik.

Tanghulu tak hanya disukai oleh anak-anak saja, lho. Orang dewasa pun menyukai camilan manis yang satu ini.

Meskipun secara tradisional dibuat dengan hawthorn Tiongkok atau buah 'haw', banyak pedagang yang membuatnya dengan berbagai macam buah lainnya seperti stroberi, cranberry, anggur, jeruk mandarin, dan potongan nanas.

Selama buah yang dipilih cukup keras untuk tidak hancur jika terkena gula karamel, tidak ada batasan untuk jenis buah apa yang bisa Anda gunakan!

Jika Anda tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah, Anda bisa ikuti langkah-langhak cara membuat tanghulu di bawah ini. Mengutip berbagai sumber, berikut selengkapnya.

Asal Usul Tanghulu

Asal Usul Tanghulu

Tanghulu adalah camilan manisan buah populer yang ditemukan di sebagian besar wilayah Tiongkok Utara. Camilan ini sudah ada sejak Dinasti Song (960–1279) dan menjadi favorit keluarga Kekaisaran Tiongkok.

Tanghulu terbuat dari hawthorn gunung, hawberry Cina, haw Cina, atau buah Shanza. Meskipun hawthorn adalah buah tradisional yang digunakan untuk membuat jajanan kaki lima Tanghulu, pedagang modern saat ini cenderung menggunakan buah-buahan lain seperti jeruk mandarin, buah kiwi, tomat ceri, blueberry, pisang, anggur, stroberi, nanas, dan beberapa lainnya.

Tanghulu sangat berbeda dengan manisan buah tradisional lain yang secara umum lunak teksturnya.

Pada tanghulu, buahnya dilapisi dengan sirup gula yang mengeras sehingga menghasilkan cangkang yang keras, renyah, dan lezat. Buah yang sudah mengeras kemudian disajikan dalam tusuk sate bambu panjang, yang biasanya sekitar 20 sentimeter.

Tanghulu, yang juga dikenal sebagai Bingtanghulu, secara sederhana menggambarkan manisan buah yang dianggap sebagai jajanan pinggir jalan di sebagian besar wilayah Tiongkok Utara.

Saat berkunjung ke Tiongkok, Anda akan sering melihat pedagang kaki lima berkeliling dengan tusuk sate bambu panjang berisi manisan buah-buahan mengkilap yang dimasukkan ke dalam labu hias tinggi untuk dijajakan.

'Tanghulu' sendiri sebenarnya berarti 'labu botol' dalam bahasa Tiongkok, yang merupakan jenis buah yang biasa dimakan selama musim dingin di Tiongkok. Tepatnya, Tanghulu dijual sepanjang musim dingin dan mempunyai nama alternatif 'Iced Tanghulu' karena lapisan manisnya terasa dingin.

Saat cuaca dingin, penjual camilan yang satu ini akan semakin banyak jumlahnya. Dan dengan harga yang murah, setara dengan satu dolar, Anda sudah bisa mencicipi manisan buah tradisional legendaris yang menggugah selera ini.

Sejarah Kemunculan Tanghulu

Sejarah Kemunculan Tanghulu

Menurut catatan sejarah Tiongkok dan karya sastra lainnya, manisan buah Tanghulu berasal dari Dinasti Song, yang memerintah antara tahun 960 dan 1279.

Mengutip bokksumarket.com, legenda menyebut bahwa pada suatu waktu, seorang selir kekaisaran Kaisar Guangzong, yang memerintah dari tahun 1147 hingga 1200, jatuh sakit.

Sangat sulit menemukan pengobatan yang tepat untuknya, sehingga hal ini membuat kaisar sangat khawatir dan dia harus mencari banyak dokter untuk membantunya.

Suatu hari, seorang dokter di luar istana mengajukan diri untuk menyembuhkan penyakit selir tersebut.

Setelah pemeriksaan singkat, sang dokter meresepkan haw yang direbus dalam gula dan air sebagai pengobatan utama untuk penyakitnya. Dia meminta agar selir makan 5-10 buah setiap hari selama dua minggu.

Tabib istana dan Kaisar tidak mempercayai apa pun yang dikatakan dokter saat itu. Namun, kondisi selirnya menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.

Dalam prosesnya, kisah penyembuhan ajaib ini pun mulai menyebar ke seluruh wilayah. Setelahnya, dokter tersebut menjadi terkenal. Para pedagang kemudian mulai menaruh haw pada tusuk sate bambu panjang lalu mencelupkannya ke dalam sirup gula panas sebelum menjualnya sebagai makanan ringan.

Konon, tanghulu yang pertama kali dibuat hanya memiliki 2 tumpukan buah; yang besar di bagian bawah dan yang kecil di bagian atas. Bentuk awalnnya itu seperti botol labu/Hulu saat disatukan. Meskipun tanghulu saat ini memiliki sekitar 4-8 tumpuk buah dan tidak terlihat seperti botol labu, namanya tetap digunakan.

Pada tahun 1900-an, tanghulu populer dijual di toko makanan yang berlokasi di pusat kota Beijing, dan menjadi lebih populer dibandingkan pada masa Dinasti Song. Selain haw, sebagian besar penjual sering menambahkan bahan-bahan seperti kurma Cina, kumquat, kastanye air, dan ubi, untuk menyeimbangkan rasa manisnya.

Makanan ringan ini pun menjadi populer, mendapat tempat permanen di jajaran jajanan kaki lima Tiongkok yang mendunia hingga saat ini.

Cara Membuat Tanghulu

Cara Membuat Tanghulu

1. Strawberry Tanghulu

Bahan-bahan:

50 gr gula pasir
50 ml air
10 buah strawberry
10 psc tusuk sate

Cara membuat tanghulu:

1. Cuci bersih strawberry lalu keringkan. Kemudian tusuk dengan tusuk sate dan sisihkan.

2. Dalam teflon masukkan gula dan air, aduk hingga gula agak larut kemudian masak hingga air mendidih dalam api kecil dan air menyusut. Cek karamel dengan diteteskan pada air, jika sudah mengeras maka sudah siap dan matikan api.

3. Lumuri strawberry dengan karamel, lalu putar-putar agar merata. Strawberry tanghulu siap dinikmati.

2. Tanghulu Jeruk Anggur

Bahan-bahan:

Buah Anggur secukupnya
Buah Jeruk secukupnya
10 sdm gula pasir
150 ml air
Tusuk sate secukupnya

Cara membuat tanghulu:

1. Cuci bersih buah-buahan. Tusuk buah satu persatu sesuai selera dengan tusuk sate.

2. Siapkan gula pasir dan air. Panaskan di atas kompor sampai larut dan mengental. Beri potongan jeruk agar rasanya segar Aduk-aduk terus.

3. Jika gula sudah larut, matikan kompor. Celupkan buah-buahan satu per satu ke dalamnya. Setelahnya, masukkan ke kulkas agar gula mengeras dan siap dinikmati.

6 Makanan Tradisional Jawa Timur Populer, Menu Hiadangan hingga Camilan Lezat
6 Makanan Tradisional Jawa Timur Populer, Menu Hiadangan hingga Camilan Lezat

Beragam makanan tradisional Jawa Timur dengan cita rasa lezat dan unik.

Baca Selengkapnya
Empat Kuliner Ini Ditetapkan Kemenkum HAM jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi
Empat Kuliner Ini Ditetapkan Kemenkum HAM jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

Empat kuliner tersebut adalah sego cawuk, sego tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Saren, Makanan Tradisional Khas Jambi yang Terbuat dari Kayu Jeruk Purut
Mencicipi Kue Saren, Makanan Tradisional Khas Jambi yang Terbuat dari Kayu Jeruk Purut

Kue Saren, makanan tradisional yang langka khas Jambi yang menggunakan pewarna alami dari abu kayu jeruk purut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Dinangoi, Olahan Makanan dari Sagu Khas Sulawesi Utara
Mencicipi Dinangoi, Olahan Makanan dari Sagu Khas Sulawesi Utara

Di Sulawesi Utara ada sebuah kuliner tradisional yang sampai sekarang masih dikonsumsi oleh masyarakat yaitu dinangoi.

Baca Selengkapnya
Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung
Menjajal Emping Beras, Kuliner Legendaris Penuh Makna dari Bangka Belitung

Emping Beras, kuliner unik dan legendaris kebanggaan warga Orang Darat di Bangka Belitung. Makanan ini hadir saat tradisi Maras Taun.

Baca Selengkapnya
Tari Tradisional Adalah Tari yang Berasal dari Daerah, Berikut Ciri-ciri dan Jenisnya
Tari Tradisional Adalah Tari yang Berasal dari Daerah, Berikut Ciri-ciri dan Jenisnya

Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah
Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah

Pada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tenun Siak, Kerajinan Tradisional Asli Kepulauan Riau
Mengenal Tenun Siak, Kerajinan Tradisional Asli Kepulauan Riau

Bagi masyarakat Melayu Riau, corak pada tenun Siak tidak hanya menjadi hiasan semata, tetapi juga mengandung makna yang mendalam serta berisi nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya