Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Polisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat
mayat![Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/30/1717056887639-q4a6ug.jpeg)
Polisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat
![Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/30/1717056751345-nsmae.jpeg)
Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Identitas Devi Karmawan, pria bertato yang ditemukan tewas di dalam toren air warga Gang Samid Sian, RT03/01, Pondok Aren Tangerang Selatan akhirnya terungkap.Devi dipastikan adalah bagian dari jaringan gelap peredaran narkotika.
Dia merupakan buronan Polsek Pondok Aren dalam dugaan tindak pidana narkotika yang lolos saat digerebek Polisi, Sabtu (25/5).
- Terungkap, Pembunuh Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Korban
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Kuantan Riau, Polisi Duga Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
- Identitas Mayat dalam Toren Air Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
- Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik
- Buka Pendaftaran 26 Juni-15 Juli 2024, Pansel Cari Calon Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi
- Kurangi Konflik, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pembangunan di Papua Pegunungan Berbasis Kearifan Lokal
Tidak cuma itu, Devi juga merupakan bagian dari jaringan penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan.
“Dia bagian dari jaringan gelap peredaran narkotika,” terang Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, Kamis (30/5).
Saat itu, polisi hendak menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika di Jalan Puskesmas, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren.
“Masih dalam satu rangkaian peredaran gelap narkotika. Dia jaringan narkoba sudah beberapa kali, nanti akan kita info lebih lanjut. Komunikasi terakhir antara DK dan AA (kurir sabu) itu, hari Jumat,” jelasnya.
Bagaimana Ceritanya?
Kronologinya, AA merupakan kurir narkoba diperintahkan DPO berinisial P, menyerahkan 50 gram sabu yang dipesan DPO P dan diberikan ke DK (Devi Karmawan) dari bandar narkoba di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (24/5).
Sehari setelahnya, AA, DK dan P melakukan pesta narkoba di bangunan rumah kosong dekat rumah DK.
Selanjutnya, pada pukul 22.30 Polisi melakukan penyergapan dan hanya mengamankan pelaku AA, yang berperan sebagai kurir atas perintah P.
Sementara P dan DK ditetapkan sebagai DPO dalam kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika tersebut.