
Belum Ganti Kolom Agama KTP, Begini Nasib Ribuan Penghayat Kepercayaan di Banyuwangi
Lebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP
Lebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP
Ada 5.000 penganut penghayat kepercayaan yang terdata di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, baru 216 orang yang sudah merevisi atau mencantumkan penghayat kepercayaan pada kolom agama di KTP.
(Foto: Rizka Nur Laily Muallifa)
Sebanyak 4.784 penghayat penghayat kepercayaan belum merevisi kolom agama di KTP. Mereka masih mencantumkan agama lama atau enam agama yang diakui pemerintah.
Ketua Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan Indonesia (MLKI) Banyuwangi Dharoni menuturkan, mereka belum memiliki akses mengurus administrasi kependudukan termasuk merevisi kolom agama di KTP.
Merdeka.com
Penganut kepercayaan masih mengalami kendala akses layanan, seperti pernikahan dan pendidikan agama di sekolah. Belum ada guru agama yang sesuai kepercayaan mereka.
Hingga kini, baru ada tiga penyuluh pendidikan penghayat kepercayaan di Kabupaten Banyuwangi, seperti dilansir dari liputan6.com.
Keterbatasan tenaga penyuluh pendidikan kepercayaan membuat siswa penganut penghayat kepercayaan harus mengikuti pelajaran agama lain di sekolah.
Ketua MLKI Banyuwangi mengungkapkan, proses ritual peribadatan masyarakat penganut penghayat kepercayaan sudah berlangsung cukup nyaman dan tidak ada diskriminasi. Masyarakat Banyuwangi telah menerima penganut penghayat kepercayaan.
Merdeka.com
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Djuang Pribadi mengatakan, mengurus adminduk di Banyuwangi saat ini sangat mudah, termasuk untuk penganut penghayat kepercayaan.
Penganut kepercayaan yang ingin merevisi kolom agama KTP, dipersilakan datang ke Dispendukcapil Bantuwangi. Kepala Dispendukcapil mengatakan layanan adminduk berlangsung cepat.
Merdeka.com
Kepala Dispendukcapi Banyuwangi, Djuang menduga masih banyaknya penganut penghayat kepercayaan yang belum mengubah kolom agama di KTP, karena ada kecendrungan khawatir dikucilkan oleh masyarakat.
“Terkadang masyarakat penganut penghayat kepercayaan masih minder, takut dikucil dan lain sebagainya. Kalau pemerintah sangat terbuka, silakan datang langsung atau kami diundang secara resmi kami akan datang,” tandas Djuang.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaKasus penistaan agama oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang memasuki tahap II
Baca SelengkapnyaKejagung meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pras mengajak kader selalu turun ke lapangan dan bertemu rakyat.
Baca SelengkapnyaPerkawinan yang sah adalah yang dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan.
Baca SelengkapnyaBerikut tampang Aang satpam TMII yang arogan bentak dan kasari Ibu tua pedagang.
Baca Selengkapnya