Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
Salah satu tujuan dari tradisi ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Salah satu tujuan dari tradisi ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Dalam tradisi itu, mereka saling berebut ikan di tengah kolam lumpur. Berbagai kalangan warga, mulai dari orang tua hingga anak-anak berebut ikan air tawar secara gratis.
Begitu acara dibuka oleh pemerintah desa, ratusan warga langsung masuk ke dalam kolam untuk berburu ikan air tawar. Ada berbagai jenis ikan yang diperebutkan, di antaranya ikan lele, gabus, nila, hingga mujair.
Kegiatan itu disambut antusias warga. Bahkan sebagian warga ada yang sampai bermandikan lumpur. Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
Kegiatan berebut ikan ketika pintu air dibuka digelar setiap tahun ketika kolam sedang dikeringkan. Pemerintah desa telah menebar 10.000 benih ikan sekitar 8 bulan sebelumnya.
Dilansir dari ANTARA, tradisi membuka pintu air guna membersihkan air dari sumbernya. Selain itu, juga menjadi salah satu bentuk ketahanan pangan mandiri. Tradisi ini juga diadakan pada tahun lalu.
Ery Karyatno, Kepala Desa Demakijo.
Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.
Baca SelengkapnyaTradisi Solu Bolon menjadi salah satu budaya unik milik masyarakat Danau Toba yang sampai saat ini masih dilestarikan.
Baca SelengkapnyaSemaking bising suaranya, semakin senang warga mendengarnya.
Baca SelengkapnyaTradisi ini terus dilestarikan masyarakat Sedulur Sikep agar tidak punah
Baca SelengkapnyaNirok Nanggok, tradisi masyarakat Belitung saat menangkap ikan ketika musim kemarau telah tiba.
Baca SelengkapnyaWalau saling pukul pakai rotan, namun warga di sini tidak saling dendam
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Sunda di Jawa Barat masih melestarikan kegiatan melepas burung merpati sebagai satu rangkaian pernikahan yang sakral.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sebagai bentuk keresahan atas keresahan alam yang merajarela
Baca Selengkapnya