Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

23 Oktober Hari Republik Hungaria, Ini Sejarah dan Faktanya

23 Oktober Hari Republik Hungaria, Ini Sejarah dan Faktanya

23 Oktober Hari Republik Hungaria, Ini Sejarah dan Faktanya

Perjuangan rakyat Hungaria merebut kemerdekaan dari pemerintah Soviet.

Kemerdekaan adalah fondasi utama bagi setiap negara untuk membangun sebuah kemajuan dan perkembangan. Kemerdekaan memberikan setiap negara kesempatan untuk menentukan nasib sendiri, mengatur pemerintahan dan merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai bangsa.

Tanpa kemerdekaan, negara akan terbatas dalam mencapai tujuan yang diinginkan, dan masyarakat tidak akan memiliki kontrol atas masa depan. Seperti yang dilakukan bangsa Hungaria. Setelah Perang Dunia II berakhir, negara ini berada di bawah kontrol Uni Soviet.

Berbagai macam ketidakadilan terjadi selama kepemimpinan Stalin. Namun rakyat Hungaria tak tinggal diam. Mereka berjuang mendapatkan hak-haknya untuk menjadi sebuah negara yang mandiri. Hingga akhirnya 23 Oktober menjadi tanggal sejarah penting yang menandakan Hari Republik Hungaria.

Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh bagaimana sejarah kemerdekaan rakyat Hungaria dan berbagai fakta unik sejarahnya. Mulai dari peristiwa tuntutan mundur pasukan Soviet, penggulingan patung Stalin, hingga tragedi penembakan pengunjuk rasa oleh Rusia.

Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 23 Oktober yang diperingati sebagai Hari Republik Hungaria, bisa Anda simak.

Sejarah Hari Republik Hungaria

Sejarah Hari Republik Hungaria

Peristiwa pemberontakan yang membawa masyarakat Hungaria pada kemerdekaan, berawal dari periode setelah Perang Dunia II.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Hungaria berada di bawah kendali Uni Soviet. Di bawah pemerintahan Stalinis, ribuan warga Hungaria non-komunis direlokasi, dan perumahan mereka disita dalam upaya untuk mengonsolidasikan kekuasaan pemerintah.

Berbagai upaya dilakukan Soviet untuk mengendalikan Hungaria, termasuk melalui kontrol budaya. Di mana pemerintah Soviet memperkenalkan bahasa Rusia dan filsafat politik Komunis di sekolah-sekolah, dan pelajaran ini wajib bagi semua siswa.

Namun, pada masa ini terjadi penurunan ekonomi. Saat Austria mengalami perubahan demokratis dalam negaranya, Hungaria juga mengharapkan penyesuaian yang sama. Sayangnya, harapan rakyat Hungaria pupus setelah terbentuknya Pakta Warsawa pada tahun 1955.

Untuk menuntut perubahan demokratis di Hungaria dan untuk memperoleh kebebasan dari kekuasaan Uni Soviet, para mahasiswa Hungaria mengadakan protes di Budapest pada tahun 1956. Hal ini didukung oleh sebagian besar masyarakat dan jumlah pengunjuk rasa bertambah, mengakibatkan banyak protes di seluruh Hungaria.

Soviet mencoba mengambil kembali kendali dengan mengerahkan tank di jalan-jalan Budapest. Akibatnya, rakyat Hungaria memberontak terhadap pemerintah setempat hingga Soviet menyerukan gencatan senjata dan mengumumkan untuk melaksanakan pemilu yang adil.

Peristiwa di atas dikenang sebagai Revolusi Hungaria tahun 1956. Untuk menghormati peristiwa ini, Hungaria mendeklarasikan Hari Republik Hungaria diperingati pada tanggal 23 Oktober. Hungaria menuntut dilakukannya beberapa perubahan dalam konstitusi, termasuk mengizinkan politik multi-partai, pertemuan publik, dan pembentukan pemisahan kekuasaan dalam pemerintahan.

Fakta Menarik Hari Republik Hungaria

Fakta Menarik Hari Republik Hungaria

Setelah mengetahui sejarah 23 Oktober sebagai Hari Republik Hungaria, berikutnya terdapat beberapa fakta menarik di balik sejarah ini.

Fakta pertama, untuk melawan ketidakadilan, masyarakat Hungaria melakukan unjuk rasa menuntut agar pasukan Soviet mundur dan pemilihan umum yang bebas harus diadakan. Setelah itu, Imre Nagi ditunjuk sebagai perdana menteri Hungaria yang baru.

Namun, tidak berhenti sampai di situ, pemberontakan rakyat Hungaria masih terus berlanjut. Pada saat 23 Oktober, rakyat Hungaria kembali melakukan unjuk rasa dan merobohkan patung Stalin yang berdiri di Lapangan Pahlawan Budapest.

Ketegangan antara rakyat Hungaria dan pemerintah Soviet pun semakin memanas. Untuk mengendalikan pengunjuk rasa, pemerintah Soviet menggunakan tank tembak pada peristiwa tersebut. Tragedi penembakan pun terjadi, di mana hampir 800 orang terbunuh oleh tank Rusia.

Perlawanan Rusia pada pemberontakan rakyat Hungaria semakin parah. Pada bulan November 1956, tentara Rusia telah menghancurkan para pejuang Hungaria. Di mana sebanyak 2.000 orang tewas dan 180.000 orang meninggalkan Hungaria. Baru pada tahun tahun 1956, Mátyás Rákosi akhirnya mengundurkan diri sebagai pemimpin de facto Hungaria dan dikirim kembali ke Uni Soviet.

14 November Peringati HUT Brimob Polri, Ini Sejarah dan Tema Tahun 2023
14 November Peringati HUT Brimob Polri, Ini Sejarah dan Tema Tahun 2023

Berdiri pada 14 November 1946, Brimob berperan penting dalam berbagai situasi keamanan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 3 Oktober 1951: Pecahnya Pertempuran Maryang San dalam Perang Korea
Sejarah 3 Oktober 1951: Pecahnya Pertempuran Maryang San dalam Perang Korea

Pertempuran besar ini bertujuan untuk mengusir pasukan Tiongkok dari bukit-bukit yang strategis, seperti Kowang san dan Maryang san.

Baca Selengkapnya
Hari Telur Sedunia Jatuh pada 13 Oktober 2023, Begini Sejarahnya
Hari Telur Sedunia Jatuh pada 13 Oktober 2023, Begini Sejarahnya

Hari Telur Sedunia adalah perayaan untuk menghargai keberadaan telur yang diperingati setiap Jumat kedua bulan Oktober.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris

Setelah kegagalan di dua upaya sebelumnya, Inggris berhasil meraih kemenangan di Pertempuran Gaza Ketiga pada bulan Oktober-November.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Para Tokohnya
Peristiwa 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Para Tokohnya

Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Terungkap dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anwar Usman Cs oleh MKMK
Deretan Fakta Terungkap dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anwar Usman Cs oleh MKMK

Berikut fakta-fakta yang terungkap selama persidangan yang dirangkum merdeka.com.

Baca Selengkapnya
Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo pada Rapimnas 21 September
Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo pada Rapimnas 21 September

Keputusan dukungan akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Resmi Deklarasi Dukung Capres Prabowo di Rapimnas Demokrat!
VIDEO: AHY Resmi Deklarasi Dukung Capres Prabowo di Rapimnas Demokrat!

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden

Baca Selengkapnya
10 Oktober Hari Anti Hukuman Mati Sedunia, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
10 Oktober Hari Anti Hukuman Mati Sedunia, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Hukuman mati dinilai menyalahi aturan hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya