Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Batasi Jumlah Pendukung Masuk Ruangan saat Pendaftaran Capres dan Cawapres

KPU Batasi Jumlah Pendukung Masuk Ruangan saat Pendaftaran Capres dan Cawapres

KPU Batasi Jumlah Pendukung Masuk Ruangan saat Pendaftaran Capres dan Cawapres

KPU hanya mengizinkan 30 orang dari partai politik atau gabungan partai politik untuk masuk ke ruangan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan siap menjalankan proses Pemilu 2024. Termasuk pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 19-25 Oktober 2024.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, KPU hanya mengizinkan 30 orang dari partai politik atau gabungan partai politik untuk masuk ke ruangan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Nanti pada tanggal 19-25 Oktober, pimpinan partai politik atau gabungan partai politik yang hadir ke kantor KPU RI diberikan kesempatan 30 orang untuk masuk ke ruangan pendaftaran," kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (13/10).

Sementara untuk pengiring koalisi atau partai politik yang diizinkan masuk 200 orang ke halaman parkir KPU.

"Kemudian para pengiringnya kita siapkan 200 orang untuk masuk ke halaman parkir KPU yang kita siapkan untuk penerimaan tamu-tamu yang mengiringi pasangan calon presiden-wakil presiden yang didaftarkan ke KPU," ujar Hasyim.

Sementara untuk pengiring koalisi atau partai politik yang diizinkan masuk 200 orang ke halaman parkir KPU.<br>

Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres

Pendaftaran capres dan cawapres mulai dibuka pada 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023 mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dibuka sejak pagi hari.

Pendaftaran yang dibuka sejak pagi ini juga nantinya akan berlaku terhadap Calon Anggota Legislatif (Caleg) atau DPR RI hingga Kabupaten/Kota.

"Pendaftaran pasangan calon presiden wakil presiden akan dilakukan pada tanggal 19 sampai dengan 25 Oktober tahun 2023.," kata Hasyim, Kamis (12/10).

Diketahui, saat ini sudah ada tiga bakal capres yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang. Tiga bakal capres itu adalah Prabowo Subianto, yang didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB.

Kemudian Ganjar Pranowo, yang didukung PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.

Terakhir Anies Rasyid Baswedan, yang didukung Partai NasDem, PKB dan PKS. Anies sudah mendeklarasikan berpasangan dengan ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Dokumen Sudah Siap, Prabowo-Gibran Daftar ke KPU pada 25 Oktober Pukul 10 Pagi
Dokumen Sudah Siap, Prabowo-Gibran Daftar ke KPU pada 25 Oktober Pukul 10 Pagi

Prabowo-Gibran akan tampil bersama pada lusa nanti.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU 25 Oktober
Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU 25 Oktober

Pengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan langsung Prabowo didampingi para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan Batas Usia Cawapres, MK Harus Menang Lawan Tekanan Politik
Jelang Putusan Batas Usia Cawapres, MK Harus Menang Lawan Tekanan Politik

MK bakal memutus gugatan batas usia capres dan cawapres pada 16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies-Cak Imin Daftar ke KPU 19 Oktober 2023
Anies-Cak Imin Daftar ke KPU 19 Oktober 2023

Anies Baswedan-Cak Imin akan mendaftarkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU pada 19 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
PDIP Tunggu Prabowo Sebelum Deklarasi Cawapres Ganjar, Ragu Ada 3 Poros di 2024
PDIP Tunggu Prabowo Sebelum Deklarasi Cawapres Ganjar, Ragu Ada 3 Poros di 2024

Djarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Hasil Munas-Konbes PBNU: Tidak Mendukung Satu Capres dan Partai
Hasil Munas-Konbes PBNU: Tidak Mendukung Satu Capres dan Partai

Ada sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Coret Aldi Taher!
KPU DKI Coret Aldi Taher!

KPU memberikan kesempatan bagj partai-partai politik memperbaiki berkas pencalonan bacalegnya.

Baca Selengkapnya
Kenapa Selalu Ada Oligarki di Kekuasaan? Ini Pemicu dan Dampaknya
Kenapa Selalu Ada Oligarki di Kekuasaan? Ini Pemicu dan Dampaknya

KPU akan menggelar Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024. Pemilu presiden dan caleg digelar 14 Februari, sementara Pilkada dilaksanakan pada November.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Capres-Cawapres Jangan Gunakan Politik Pecah Belah
Kapolri Ingatkan Capres-Cawapres Jangan Gunakan Politik Pecah Belah

Listyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.

Baca Selengkapnya