Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pupulih jadi Tradisi Dongeng Pengantar Tidur Unik Khas Lebak, Dibacakan Sambil Bernyanyi

Pupulih jadi Tradisi Dongeng Pengantar Tidur Unik Khas Lebak, Dibacakan Sambil Bernyanyi

Pupulih jadi Tradisi Dongeng Pengantar Tidur Unik Khas Lebak, Dibacakan Sambil Bernyanyi

Dongengnya tidak hanya dibacakan, tetapi juga dinyanyikan.

Pupulih jadi Tradisi Dongeng Pengantar Tidur Unik Khas Lebak, Dibacakan Sambil Bernyanyi

Untuk membuat anaknya terlelap, para orang tua biasanya membacakan dongeng pengantar tidur.

Anak-anak akan diceritakan sejumlah kisah tentang masa lampau, dengan nilai edukasi.

Pembacaan dongeng agar anak-anak terlelap ini rupanya juga dilakukan oleh warga Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Bahkan tradisi ini sudah berlangsung selama turun-temurun sampai saat ini. Penuturan kisahnya tidak dibaca datar, melainkan sembari bernyanyi.

Oleh masyarakat sekitar, dongeng sebelum tidur itu disebut Pupulih.

Populer di wilayah Lebak

Mengutip kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id, Pupulih cukup populer dan masih dilestarikan oleh warga di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Salah satu komunitas yang masih menjaganya adalah kalangan warga adat Baduy, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.

Tradisi lisan ini terus disuarakan, salah satunya oleh salah satu tokoh bernama Kang Jamal.

Menceritakan tentang tanggung jawab anak

Menceritakan tentang tanggung jawab anak

Pupulih biasanya menceritakan tentang aspek sosial yang bisa ditiru oleh si anak yang diberi dongeng. Salah satu yang populer diceritakan adalah dongeng tentang “Hihid Kabuyutan” yang penuh makna.

Merujuk kanal YouTube As Jun, Hihid Kabuyutan menceritakan tentang dua anak yakni laki-laki dan perempuan yang menjadi yatim piatu namun saling menjaga satu sama lain.

Diketahui, cerita tersebut membawa pesan kepada anak agar bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Diceritakan sembari menyanyi

Gaya pembacaan dongeng Pupulih memang terbilang unik.

Orang tua yang menidurkan anaknya menceritakan sebuah kisah, namun di beberapa bagiannya dibacakan menggunakan nada.

“Gaya penceritaan pupulih yang khas juga mengandung kekayaan budaya masyarakat Sunda,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda.

Perlu dilestarikan

Perlu dilestarikan

Saat ini upaya pelestarian terus dilakukan, baik oleh komunitas warga Baduy, dan Badan Bahasa Provinsi Banten.

Tradisi lisan ini juga disebut memiliki potensi edukasi yang tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif muatan lokal di sekolah-sekolah agar kembali dikenal generasi sekarang.

“Kami harap ke depannya sastra lisan pupulih yang mengandung kekayaan budaya masyarakat Sunda dapat dikembangkan karena berpotensi menjadi mata lomba di festival-festival seni maupun sastra daerah, mengingat pesan moral yang dikandung penuh dengan nilai edukasi dan kearifan lokal,”
katanya lagi.

merdeka.com

Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus

Panitia menyiapkan 9 ton nasi, 14 ekor kerbau, dan 80 ekor kambing untuk tradisi Buka Luwur.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Ngubyag saat Kemarau di Ciamis, Tangkap Ikan di Sungai Pakai Tangan Kosong untuk Eratkan Silaturahmi
Serunya Tradisi Ngubyag saat Kemarau di Ciamis, Tangkap Ikan di Sungai Pakai Tangan Kosong untuk Eratkan Silaturahmi

Saking serunya, tradisi Ngubyag sampai diikuti oleh warga luar kota.

Baca Selengkapnya
Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul
Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul

Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi

Tradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan

Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.

Baca Selengkapnya
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngalungi Sapi, Budaya Masyarakat Blora Warisan Nenek Moyang
Mengenal Tradisi Ngalungi Sapi, Budaya Masyarakat Blora Warisan Nenek Moyang

Tradisi ini terus dilestarikan masyarakat Sedulur Sikep agar tidak punah

Baca Selengkapnya
Mengenal Tenun Siak, Kerajinan Tradisional Asli Kepulauan Riau
Mengenal Tenun Siak, Kerajinan Tradisional Asli Kepulauan Riau

Bagi masyarakat Melayu Riau, corak pada tenun Siak tidak hanya menjadi hiasan semata, tetapi juga mengandung makna yang mendalam serta berisi nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ruwatan, Tradisi Jawa yang Lahir dari Kisah Pewayangan
Mengenal Ruwatan, Tradisi Jawa yang Lahir dari Kisah Pewayangan

Tradisi ini bertujuan agar sang anak dan keluarganya terhindar dari kesialan

Baca Selengkapnya