Merdeka.com - Ketika bocah seusianya sibuk bermain mobil-mobilan, Charlie Parker yang baru berusia 2 tahun malah asyik "bermain" dengan ular dan buaya. Kecintaan Charlie pada satwa liar berbahaya berawal dari usaha ayahnya, yang membuka sebuah kebun binatang kecil bernama Ballarat Wildlife Park di Victoria, Australia

Mirror.co.uk

"Charlie berasal dari tiga generasi penjaga hewan dan tumbuh di lingkungan seperti ini," ucap Greg Parker, ayah Charlie, seperti dilansir Mirror.co.uk, (19/10).Greg tidak pernah bermaksud melibatkan Charlie ke dalam bahaya. Semua berawal dari sebuah ketidaksengajaan yang membuat anaknya terobsesi pada satwa liar, terutama ular dan kadal.

Mirror.co.uk

"Saya terkejut dengan bakat alami yang dimilikinya ketika berhadapan dengan hewan. Ia tidak hanya berani, tetapi juga tahu cara menangani mereka," tukas Greg yang masih terheran melihat bakat luar biasa anaknya.Charlie sangat terobsesi pada reptil, seperti ular dan buaya. Pablo adalah ular boa seberat 10 kg, yang menjadi salah satu sahabat dekat Charlie di kebun binatang. Dia bahkan senang menggendong Pablo, yang memiliki tubuh sepanjang 2,5 meter. Buah memang jatuh dekat dari pohonnya. Charlie memiliki bakat alami yang diturunkan dari keluarganya, yang dikenal sebagai pecinta hewan. Sungguh menakjubkan!