Merdeka.com - Sebuah video cabul sesama jenis yang salah satunya diduga seorang menteri beredar di Malaysia dan menghebohkan publik. Menteri yang diduga dalam video itu adalah menteri federal, dan disebut berada di Sandakan pada 10-11 Mei lalu.

Menteri dari Partai Keadilan Rakyat itu berada di antara para pimpinan partai yang datang ke Sandakan untuk mengampanyekan kandidat DAP (Partai Aksi Demorkatis), Vivian Wong dalam pemilihan sela 11 Mei yang dimenangkannya.

Tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan klaim Muhammad Haziq Abdul Aziz yang mengaku dirinya dan menteri tersebut yang terekam dalam video seks gay yang viral itu. Haziq mengklaim aksi dalam video itu terjadi pada 11 Mei.

"Saya, Haziq Aziz, membuat pengakuan dengan bersumpah bahwa saya sendiri dengan (menteri) dalam video yang viral kemarin. Video tersebut direkam tanpa izin saya pada 11 Mei selama pemilihan sela di Sandakan di kamarnya di Hotel Four Points," ujarnya dalam sebuah video di Facebook pada Rabu (12/6) pagi, dilansir dari laman The Star.

Muhammad Haziq, yang merupakan sekretaris pribadi Wakil Menteri Industri Primer dan KomoditasSeri Shamsul Iskandar Mohd Akin, juga menyinggung menteri tersebut dan mengatakan dia tidak cocok untuk menjadi pemimpin. Menteri itu disebut meninggalkan Sandakan pada pagi hari pada hari pemungutan suara pada 11 Mei.

Muhammad Haziq juga meminta Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) menyelidiki menteri tersebut atas dugaan korupsi. Cuplikan video dan beberapa foto cabul dari dua pria, termasuk yang menyerupai seorang menteri menyebar melalui WhatsApp.