Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Kata Menlu Retno soal Rencana Kunjungan Pangeran Saudi MBS ke Indonesia

Ini Kata Menlu Retno soal Rencana Kunjungan Pangeran Saudi MBS ke Indonesia Menlu Retno Marsudi. ©2017 Merdeka.com/Ira Astiana

Merdeka.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, dikabarkan akan mengunjungi Indonesia besok. Kedatangan pangeran yang kerap dijuluki MBS itu dalam rangka agenda diplomasi dan kerja sama bisnis.

Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi membenarkan kabar rencana kedatangan MBS. Namun, dia belum bisa memastikan waktunya.

"Tidak secara spesifik. Memang ada rencana," kata Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/2).

Mantan Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini mengaku masih terus menjalin komunikasi dengan Arab Saudi soal rencana kedatangan MBS.

"Kita sedang terus komunikasi. Jadi pada titik ini saya belum bisa mengonfirmasikan. Komunikasi ada tetapi kita belum waktunya untuk menyampaikan konfirmasi," ujar dia.

MBS dikabarkan akan tiba di Jakarta besok, Kamis 14 Februari. Laman Asia Times melaporkan, Rabu (13/2), pangeran berusia 33 tahun itu sebelumnya ingin mengunjungi Indonesia pada Desember sebagai bagian dari rangkaian lawatan ke sejumlah negara Asia, termasuk China, India, Pakistan, Malaysia.

Sumber di pemerintah mengatakan kedatangan MBS ke Asia, termasuk Indonesia, adalah bagian dari upaya 'memoles kembali citra Saudi' di mata negara Asia.

Kunjungan MBS yang tidak diumumkan ini akan terjadi setelah dua tahun kedatangan ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang pertama kali ke Indonesia pada 2017. Kunjungan Raja Salman waktu itu adalah yang pertama kali dilakukan setelah raja Saudi terakhir ke Indonesia 47 tahun lalu.

pangeran muhammad bin salman di kampus mit amerika serikat

pangeran muhammad bin salman di kampus MIT Amerika Serikat ©AP

Sumber dari tokoh muslim di Indonesia mengatakan Riyadh mengubah pandangan terhadap Indonesia sejak digelarnya pertemuan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF)- Bank Dunia di Bali Oktober lalu. Pada pertemuan itu Indonesia dipandang sebagai negara dengan ekonomi potensial dan bukan hanya sebagai pengekspor TKI ke Saudi.

"Pertemuan IMF itu membuka mata bagi banyak pebisnis Saudi. Mereka sebelumnya menganggap kami negara miskin yang hanya bisa mengirim TKI. Mereka kaget kita juga bisa membuat kereta, perahu, pesawat," kata sumber tokoh muslim tadi kepada Asia Times.

Kunjungan MBS ke sejumlah negara Asia ini adalah yang pertama kali dia lakukan sejak munculnya kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi yang menjadi sorotan internasional. Badan Intelijen Amerika (CIA) menyimpulkan MBS memerintahkan pembunuhan jurnalis harian the Washington Post itu pada 2 Oktober lalu di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Pemerintah Saudi kerap membantah keterlibatan MBS dalam pembunuhan ini.

Meski dikabarkan akan tiba di Jakarta besok, namun sejumlah sumber lain mengatakan MBS baru akan datang ke Indonesia pekan depan.

Laman the News melaporkan MBS akan memulai kunjungannya ke Asia dengan melawat ke Pakistan pada 17 Februari dan setelah itu baru dia akan mengunjungi China, Malaysia, Indonesia, dan India.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Keluar Penjara, Ini  Sisi Lain Rendra Kresna Mantan Bupati Malang yang Jadi Sorotan
Baru Keluar Penjara, Ini Sisi Lain Rendra Kresna Mantan Bupati Malang yang Jadi Sorotan

Namanya juga banyak dibicarakan saat terjadi konflik antara PSSI dan LSI

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Menko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Pastikan Hadiri Panggilan MK: Kalau Sudah Terima Undangannya, Saya Datang
Mensos Risma Pastikan Hadiri Panggilan MK: Kalau Sudah Terima Undangannya, Saya Datang

Mensos siap memenuhi panggilan MK untuk memberikan keterangan

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.

Baca Selengkapnya
Istana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik
Istana Respons Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur: Tujuannya Goyang Pemerintah yang Sudah Baik

Menkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur

Baca Selengkapnya