Ini jawaban Mark Zuckerberg saat ditanya soal maju capres AS 2020

Merdeka.com - Bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengaku saat ini dirinya belum punya rencana untuk mencalonkan diri jadi presiden Amerika Serikat dan tidak berniat banting setir dari hal yang digelutinya sampai sekarang ke dunia politik.

"Tidak," jawab Zuckerberg singkat saat ditanya apakah ada niatan ikut capres 2020 mendatang, seperti dilansir dari laman Straits Times, Rabu (25/1).

"Saat ini saya sedang fokus dalam membangun komunitas Facebook dan prakarsa Chan Zuckerberg," sambungnya, mengacu pada program yang dia dirikan bersama sang istri Priscilla Chan, untuk memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan melalui pendidikan dan penelitian sains.

Ketidaktertarikan Zuckerberg pada dunia politik juga turut disampaikan oleh sumber terdekatnya.

"Sama sekali tidak terlintas di pikiran Mark untuk maju pada bursa capres. Saya mendengarnya langsung dari dia," kata sumber tersebut.

"Ada satu hal, bagi Mark, Facebook merupakan komunitas global yang berperan besar dalam hidup miliaran orang di dunia dan merupakan media penting dalam membentuk sebuah dasar dari isu-isu yang tengah berkembang. Jadi, tidak mungkin Mark memilih meninggalkan peranan besar tersebut untuk masuk ke sistem politik dan terlibat dalam debat politik," papar sumber tersebut.

Pertanyaan soal capres tersebut muncul setelah adanya spekulasi yang menyebut sepertinya Zuckerberg punya ketertarikan. Namun Zuckerberg menyuarakan penyangkalan lewat unggahan foto di akunnya.

"Selamat Hari Raya Natal dan Hanukkah dari Pricilla, Max, Beast dan saya," tulis Zuckerberg.

Salah satu netizen memberi komentar, "Bukankah Anda seorang Atheis?"

Zuckerberg menjawab, "Bukan. Saya dibesarkan dari keluarga Yahudi. Sebelumnya saya memang pernah berada pada masa di mana saya mempertanyakan hal tersebut, tetapi kini saya percaya agama itu sangat penting."