Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia dan Malaysia siapkan formula penyelesaian wilayah perbatasan

Indonesia dan Malaysia siapkan formula penyelesaian wilayah perbatasan TNI Patroli di Perbatasan. ©2016 puspen tni

Merdeka.com - Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Saifuddin Abdullah ke Jakarta, salah satunya yakni membahas wilayah perbatasan. Perbatasan Indonesia Malaysia membentang dari darat hingga laut.

Untuk memudahkan mana batas wilayah kedua negara, pemerintah Indonesia dan Malaysia saat ini sedang menegosiasikan apa yang dinamakan Border Crossing Agreement (BCA). "BCA sedang kita coba untuk diselesaikan paling tidak dalam dua bulan. Nah kalau BCA ini sudah selesai. Maka border treatnya itu bisa kita mulai bahas. karena BTA (border treat) tidak akan ada kerja samanya kalau BCA belum selesai," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/7).

Batas maritim kedua negara berada di laut Sulawesi dan Selat Malaka. "Perlu kita sampaikan bahwa wilayah perbatasan baik darat maupun maritim itu paling luas dengan Malaysia. Mari kita selesaikan satu per satu" ungkap Retno.

"Pertama, sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati kedua belah pihak. Bahwa ada beberapa titik, satu di laut sulawesi, satu di selat malaka yang akan diformalkan. Titik-titik itu kemudian bisa disambung negosiasi dengan titik yang lainnya".

"Jadi yang sudah kita selesai negosiasikan mari kita resmikan dan mereka sudah. Mandat penuh kita berikan pada tim teknis yang akhirnya akan melaporkan langsung. Serta hal mana yang harus di push," kata dia.

Terlebih kedua menlu telah menciptakan cara pendekatan baru komunikasi informal melalui aplikasi pesan Whatsapp.

"Kita sepakat untuk menyelesaikan masalah satu per satu tahap demi tahap dan tidak menunggu hingga masalah menumpuk baru diselesaikan atau penyelesaian sekaligus. Jadi saya pikir ini pendekatan baru antara kami. Nanti para pejabat terkait akan duduk bersama membahas satu per satu masalah yang mana bisa diselesaikan terlebih dahulu untuk segera diselesaikan," ujar Menlu Saifuddin.

Melalui cara ini, ia optimis bahwa hubungan Indonesia Malaysia akan semakin erat. "Ini adalah tanda bahwa hubunga bilateral Indoensai dan Malaysia sudah baik menjadi semakin baik," kata dia.

(mdk/frh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya