Gabung Taliban, Polisi Afghanistan Tembak Mati 7 Rekannya
Merdeka.com - Seorang polisi di Provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan menembak mati tujuh rekannya kemarin. Juru Bicara Taliban, Qari Yusuf Ahmadi mengatakan, pelaku merupakan anggota Taliban.
Dikutip dari Aljazeera, Selasa (6/8), pelaku penembakan diketahui telah melarikan diri dari distrik Shawali Kot, wilayah tempat terjadinya insiden tersebut. Juru bicara Provinsi Kandahar, Jamal Nassir Barekzai mengatakan, saat ini tengah dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui keberadaan pelaku.
Taliban merupakan kelompok bersenjata yang secara efektif menguasai sebagian wilayah Afghanistan. Akhir-akhir ini, kelompok tersebut diketahui telah berunding dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama 18 tahun.
Pada Sabtu (3/8), keduanya mengadakan negosiasi terakhir di Ibu Kota Doha, Qatar. Pertemuan tersebut merupakan negosiasi yang ke delapan untuk membahas konflik antar dua pihak itu.
Tahun 2001, Amerika Serikat memasuki wilayah Taliban dan menggulingkan kelompok bentukan Muhammad Umar dan Abdul Ghani Baradar itu.Amerika menekan Taliban untuk menjamin agar wilayah tersebut tidak menjadi "surga" bagi para teroris. Sementara, Taliban terus mendesak pasukan AS keluar wilayahnya.
Kepada kantor berita AFP, salah satu sumber Taliban mengatakan, saat ini masih diupayakan pertemuan langsung antara perwakilan AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad dan salah satu pendiri Taliban, Mullah Baradar.
Meski ada upaya negosiasi, namun konflik antar dua negara tersebut nyatanya belum mereda. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat, bulan Juli lalu warga sipil yang menjadi korban konflik Taliban meningkat.
Aljazeera melaporkan, setidaknya lebih dari 1500 warga sipil tewas dan terluka dalam konflik yang terjadi sepanjang Juli 2019. Tercatat, konflik tersebut memakan korban terbanyak sejak Mei 2017.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTak Semua Orang Tahu, Ternyata ini Alasan Mengapa Tahun 1988 Akmil hingga Akpol Punya 2 Angkatan 88 A & 88 B
Pada tahun 1988 ada dua angkatan yang lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Akabri.
Baca Selengkapnya