Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didampingi Istri, Najib Razak Ucap "Sumpah Laknat" Bantah Perintahkan Pembunuhan

Didampingi Istri, Najib Razak Ucap Najib Razak saat mengucapkan sumpah laknat.. ©2019/AFP/Mohd Rasfan

Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengucap "sumpah laknat" di masjid di Kuala Lumpur usai salat Jumat sebagai bantahan telah memerintahkan pembunuhan perempuan asal Mongolia. Dugaan keterlibatan Najib muncul setelah mantan pengawalnya yang menjadi terpidana dalam kasus pembunuhan tersebut mengungkapkan dia melakukan aksinya atas perintah Najib yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Altantuya Shaariibuu ditembak mati dan tubuhnya diledakkan dengan bahan peledak militer pada 2006 lalu. Kematiannya dikaitkan dengan skandal suap dalam pembelian kapal selam Prancis tahun 2002, di mana Altantuya bekerja sebagai penerjemah.

Di hadapan sekitar seribu orang, mantan pemimpin 66 tahun itu mengucapkan sumpahnya sembari mengepalkan tangan ke udara.

"Saya berdiri dengan kebenaran, saya hanya takut pada Allah," ucap Najib, didampingi istrinya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (21/12).

Rencana mengucapkan sumpah laknat ini sebelumnya disampaikan Najib melalui akun Facebooknya. Jika seorang Muslim melakukan sumpah laknat, dia harus menyampaikan kebenaran dan bersedia menerima kutukan jika berbohong.

Pihak berwenang Malaysia membuka kembali penyelidikan pembunuhan Altantuya tahun lalu setelah Najib lengser.

Pengakuan Mengejutkan

Pada Senin, Azilah Hadri, mantan polisi yang terpidana hukuman mati, membuat pengakuan mengejutkan bahwa dia melakukan pembunuhan atas perintah Najib untuk membunuh dan menghancurkan Altantuya, yang disebut sebagai mata-mata asing.

Dia mengaku Najib mencontohkan dengan gerakan 'gorok leher' ketika memerintahkannya untuk menembak mati Altantuya pada 2006 lalu.

Najib membantah tuduhan Azilah dan menyebutkan sebagai permainan Pakatan Harapan untuk membungkam dan menjatuhkannya.

Altantuya ditembak mati dan jasadnya diledakkan menggunakan bahan peledak militer C4 di Shah Alam. Altantuya disebut sebagai kekasih Abdul Razak Baginda, analis politik yang juga menjadi penasihat Najib dari 2000 sampai 2008.

Azilah dan anggota polisi lainnya, Sirul Azhar Umar, yang keduanya merupakan anggota elit Kepolisian Diraja Malaysia, Pasukan Aksi Khusus (UTK) dijatuhi hukuman mati pada 2009. Pengadilan Banding membatalkan keputusan Pengadilan Tinggi pada Agustus 2013, tetapi Pengadilan Federal kemudian mengembalikan vonis pada tahun 2015. Sirul melarikan diri ke Australia pada 2014.

Azilah mengajukan peninjauan kembali ke Pengadilan Federal supaya hukumannya dikaji kembali. Dia juga mengajukan upaya pengadilan ulang.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Raihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.

Baca Selengkapnya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya