4 Keuntungan Indonesia jadi anggota tidak tetap DK PBB
Merdeka.com - Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk periode 2019-2020. Kemenangan ini didapat setelah Indonesia memperoleh 144 suara dari 190 negara anggota PBB dalam sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York.
Indonesia sudah tiga kali menjadi anggota tidak tetap PBB pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008. Terpilihnya kembali Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB, tentu saja memiliki keuntungan sendiri. Apa itu?
Dilibatkan dalam perumusan kebijakan
Kembali bergabung dengan dewan, Menlu Retno menyatakan akan bekerja keras untuk mempertahankan dan membangun perdamaian dunia mencegah konflik di kawasan ataupun ranah global. "Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB periode 2019 - 2020, Indonesia berkomitmen untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global," ujar Retno, Jumat (8/6).
Sementara itu dilansir dari laman ABC News, sebagai negara yang memenangkan kursi di Dewan Keamanan, Indonesia akan memiliki hak khusus dibanding negara anggota PBB lain. Ini menjadi puncak pencapaian bagi Indonesia nantinya negara memiliki kekuatan tersendiri dan akan dilibatkan dalam setiap perumusan kebijakan Dewan Keamanan. Suara Indonesia akan didengar khususnya dalam sebuah pembahasan yang berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional mulai dari konflik Suriah, Yaman, Sudan Selatan.
Menyuarakan memerangi terorisme dan radikalisme
Selain itu, Indonesia juga akan berupaya memerangi terorisme dan radikalisme yang semakin menjamur belakangan ini dengan mengembangkan pendekatan komprehensif global agar tercapai penyelesaian yang damai. Posisi Indonesia semakin kuat dengan menjadi anggota tida tetap di DK PBB.Indonesia juga akan berupaya meningkatkan sinergi antara organisasi kawasan dengan DK PBB dalam menjaga perdamaian, serta meningkatkan kapasitas pasukan perdamaian PBB termasuk peran perempuan.
Memberi masukan terkait ancaman nuklir
Tak hanya soal terorisme, bahkan Indonesia juga bisa memberi masukan terkait ancaman nuklir. Biasanya ancaman datang serangan-serangan kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dan Al-Qaida. Atau dari Korea Utara.
Bisa lebih aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina
Indonesia dikenal sebagai negara yang mendorong dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. Dengan terpilihnya kembali menjadi anggota tidak tetap DK PBB akan memudahkan memperjuangkan suatu isu, semisal kemerdekaan Palestina bisa langsung menyampaikan gagasan dan ide dalam sidang DK PBB.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap, OJK Sebut 20 BPR Bakal Ditutup Sepanjang Tahun 2024
Secara keseluruhan, pertumbuhan BPR di Indonesia masih bagus. Namun masih terdapat beberapa BPR yang bermasalah.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Prabowo Subianto Hingga Menang Pilpres 2024 Versi Quick Count
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951. Dia merupakan anak dari pakar Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca Selengkapnya