Ini yang terjadi pada otak saat belajar musik

Merdeka.com - Bagi banyak orang belajar alat musik adalah hobi atau justru pekerjaan. Bermain musik juga bisa dijadikan salah satu hiburan serta untuk mengenal banyak teman. Namun bukan itu saja manfaat yang bisa didapatkan dari belajar alat musik. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa belajar alat musik secara teratur bisa menjaga keremajaan otak.

Orang yang belajar dan bermain musik secara teratur memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Dengan kata lain, belajar musik bisa menguatkan kesehatan mental dan mencegah penurunan kemampuan otak akibat penyakit.

Dalam penelitian ini peneliti membandingkan kelompok orang dewasa berdasarkan waktu yang mereka habiskan untuk belajar dan bermain musik. Selanjutnya peneliti menguji kemampuan mental mereka dalam berbagai variasi, seperti dilansir oleh Daily Health Post (09/01).

Hasilnya menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang digunakan untuk belajar musik, semakin cepat juga respon peserta saat melakukan tes kesehatan mental. Musisi yang lebih sering berlatih alat musik memiliki proses kontrol kognitif yang lebih baik. Mereka memiliki kemampuan lebih baik untuk mengenali kesalahan dan lebih cepat mengetahuinya.

Proses mental semacam ini adalah yang pertama kali akan terpengaruh ketika seseorang mengalami masalah dengan kesehatan mental atau kemampuan otak mulai menurun karena usia tua. Sebagai tambahan, peneliti juga melakukan penelitian terhadap 60 pasien yang menunjukkan bahwa mendengarkan musik setiap hari akan meningkatkan ingatan verbal dan meningkatkan kemampuan otak untuk fokus dan berkonsentrasi.

Tak hanya itu, mendengarkan musik secara teratur, minimal tiga minggu, juga bisa menurunkan gejala depresi pada orang dewasa. Meski begitu peneliti berpendapat bahwa efek musik terhadap kesehatan mental ini juga dipengaruhi oleh hormon pada manusia seperti kortisol, estrogen, dan steroid yang berfungsi untuk memperbaiki dan meregenerasi saraf otak.